81 Juta Milenial Belum Punya Rumah, Berikut Target Penyaluran KPR BTN
Nixon menyampaikan strategi perusahaan untuk mencapai strategi tersebut yaitu salah satunya berkolaborasi dengan BP Tapera meluncurkan produk Tabungan BTN Rumah Tapera.
Nixon berharap, produk tabungan dapat dimanfaatkan oleh kalangan pekerja informal untuk bisa mendapatkan pembiayaan rumah subsidi melalui kredit pemilikan rumah (KPR) melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
“Kerjasama dengan BP Tapera akan mengakomodasi para pekerja sektor informal yang belum memiliki rumah melalui skema Saving Plan," katanya.
Menurut Nixon, potensi pembiayaan rumah untuk sektor informal dengan skema saving plan dapat menambah sekitar 5.000 unit setara dengan potensi penambahan penyerapan nilai pembiayaan sekitar Rp 800 miliar hingga akhir tahun ini.
Dalam beberapa tahun terakhir, Bank BTN sangat concern terhadap pemenuhan rumah untuk milenial. Bahkan realisasi KPR Subsidi pada periode tahun 2020 hingga Juli 2023 didominasi milenial sekitar 90,94%.
Untuk tahun 2020 milenial menyerap KPR Subsidi sebanyak 92.448 unit senilai Rp 13 triliun, tahun 2021 angkanya mengalami kenaikan menjadi 96.700 unit senilai Rp 13,728 triliun, tahun 2022 angkanya kembali naik menjadi 123.133 unit senilai Rp 18 triliun dan pada Juli 2023 angkanya telah mencapai 62.672 unit senilai Rp 9,4 triliun.
“Jadi kaum milenial sangat besar dalam menyerap pembiayaan perumahan di Bank BTN,” pungkasnya.