Laba BSI Naik 32% jadi Rp 2,82 Triliun di Semester Pertama 2023

Patricia Yashinta Desy Abigail
19 September 2023, 12:02
Laba BSI Naik 32% jadi Rp 2,82 Triliun di Semester Pertama 2023
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/tom.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI)

Perusahaan juga mencatatkan beban operasional Rp 4,8 triliun pada enam bulan pertama tahun ini, turun 4,92% dari semester pertama di tahun sebelumnya senilai Rp 5,05 triliun.

Berdasarkan laporan rasio keuangannya, Bank Syariah Indonesia mencatat kewajiban penyediaan modal minimum atau KPMM yaitu 20,29% hingga semester 2 2023, dari periode yang sama tahun lalu 17,31%. Rasio pembiayaan bermasalah atau non performing finanfing (NPF) gross turun menjadi 2,31% dari sebelumnya 2,78%.

Selanjutnya biaya operasional terhadap pendapatan operasional atau BOPO 70,87% pada paruh tahun 2023. Sementara rasio return of assets (ROA) yaitu 2,36% dan rasio return of equity (ROE) yakni 17,27%.

Aset Bank Syariah Indonesia hingga semester pertama tahun ini sebesar Rp 313,61 triliun, meningkat 2,58% dibanding posisi 31 Desember 2022 yang senilai Rp 305,72 triliun. Liabilitas perusahaan yaitu Rp 277,7 triliun, naik 2,01% dibandingkan akhir tahun 2022 yakni Rp 272,22 triliun. Sementara, ekuitas BRIS naik 7,15% menjadi Rp 35,9 triliun dari akhir tahun lalu Rp 33,5 triliun.

Pada perdagangan Selasa ini, harga saham BRIS terpantau mengalami kenaikan tipis 0,93% ke level Rp 1.620 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 74,73 triliun. Sejak awal tahun ini, saham BSI mengalami kenaikan 25,58%. 

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...