Penerbitan Sukuk Subordinasi BSI Kelebihan Permintaan 1,75 Kali
Penerbitan itu pun melengkapi serangkaian aktivitas perusahaan di pasar modal. Setelah melakukan rights issue pada akhir 2022, BSI telah menerbitkan beberapa surat berharga pada 2023, di antaranya EBAS-SP SMF-BRIS 01 bersama dengan PT Sarana Multigriya Finansial, sukuk mudharabah muqayadah jangka panjang dalam rangka kerja sama BSI dengan BP Tapera sebagai bank penyalur.
“BSI berkomitmen untuk terus mendorong perkembangan pasar modal syariah. Saat ini perusahaan terus menggali potensi lainnya, tidak terbatas pada penerbitan sukuk namun juga pada bisnis capital market lainnya,” kata Adib.
Saat ini, BSI merupakan bank syariah yang telah berhasil membangun bisnis Kustodian & Wali Amanat dengan total Asset Under Custody hampir mencapai Rp 83 triliun per November 2023 dan meningkat sebanyak 75 kali lipat sejak awal beroperasi.
Selain itu, BSI telah memperoleh izin untuk mengembangkan produk RDN Online. Hal ini sebagai langkah strategis bagi BSI dalam meningkatkan jumlah rekening investasi di pasar modal syariah ke depan.
Perusahaan juga berencana memperluas jangkauan dengan menyediakan fasilitas money market dan bank garansi kepada perusahaan sekuritas. Selain itu, BSI juga akan fokus pada pengembangan ritelisasi sukuk untuk melengkapi rangkaian produk pasar modal.