Menjelang Merger, Laba Bersih BRI Syariah Melonjak 238%

Image title
26 Oktober 2020, 16:22
bri syariah, bank bri, laba bri syariah, brisyariah, kinerja bri syariah, bank mandiri, syariah mandiri, merger bank bumn syariah, merger bank syariah, bank syariah, bumn syariah, bumn, kinerja bumn
Arief Kamaludin|KATADATA
Petugas keamanan menjaga mobile banking milik Bank BRI Syariah di Jakarta

Di sisi dana pihak ketiga (DPK), BRI Syariah mencatat pertumbuhan sebesar 72,7%. Dalam penghimpunan dana, BRIsyariah fokus dalam meningkatkan dana murah (CASA) dan tumbuh 135% secara tahunan. Peningkatan CASA ini bertujuan agar BRI Syariah dapat mengendalikan biaya pendanaan (Cost of Fund).

BRI Syariah ditunjuk menjadi salah satu bank penyalur dana Pemulihan Ekonomi Nasional. Hingga pertengahan bulan Oktober 2020 BRIsyariah telah menyalurkan sekitar Rp 449,9 miliar kepada 6.169 nasabah. Penyaluran diarahkan kepada sektor usaha produktif.

Merger Bank Syariah BUMN

Anak usaha Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) ini akan menjadi entitas yang dimerger dengan anak usaha syariah bank BUMN lain, yaitu PT BNI Syariah dan Bank Syariah Mandiri. Proses merger ini ditargetkan akan selesai pada Februari tahun depan.

Namun nantinya, Bank Mandiri Tbk yang akan menjadi pemegang saham pengendali. Bank Mandiri akan memegang 51,2% saham bank hasil merger. Lalu, BNI akan memegang saham sebesar 25% dan BRI akan memegang 17,4% saham bank BUMN syariah yang dimerger tersebut. Porsi kepemilikan masyarakat pun hanya menjadi 4,4%.

Calon pemegang saham mayoritas bank hasil merger, Bank Mandiri melalui Direktur Utamanya Darmawan Junaidi mengatakan efek dari merger antara bank syariah milik pemerintah ini bukan rencana untuk jangka pendek saja sehingga tidak melihat perhitungan secara matematis sejak saat ini, tapi melihat latar belakang.

"Kalau dilihat secara industri syariah di Indonesia, sangat kecil dari total industri jasa keuangan terutama perbankan. Hasil penggabungan ini akan signifikan untuk industri perbankan syariah," kata Darmawan dalam konferensi pers, Senin (26/10).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...