Krakatau Steel Dapat Restu Terbitkan Obligasi Wajib Konversi Rp 3 T

Image title
24 November 2020, 17:41
saham, krakatau steel, ks, kras, bursa, obligasi, obligasi wajib konversi, kementerian keuangan, sarana multi infrastruktur, smi, surat utang
Arief Kamaludin | Katadata
Krakatau steel (KS)

Dampak pandemi corona juga dirasakan oleh industri baja nasional, dimana pada kuartal pertama 2020, permintaan terhadap produk hot rolled coil dan cold rolled coil mengalami penurunan 40-50% dengan utilisasi sebesar 15-35%. Untuk produk wire rod, utilisasinya hanya 20-25%. Sedangkan baja lapis seng utilisasinya sebesar 10-20%.

Sementara itu, baja lapis aluminium seng terjadi penurunan permintaan sebesar 20-30% dengan tingkat utilisasi di angka 20-40%. "Akibat penurunan permintaan tersebut, banyak operasional industri baja nasional terpukul dan mengalami kesulitan arus kas (cashflow)," kata Silmy.

Bila kondisi ini terus berlangsung secara berkepanjangan, terdapat risiko produsen baja hilir dan produsen pengguna menutup lini produksinya. Pasalnya, rendahnya permintaan dan utilisasi produksi dapat menyebabkan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal dan masuknya produk baja impor untuk menggantikan suplai baja domestik.

Silmy mengatakan, hal tersebut tentu akan berdampak terhadap semakin tingginya tingkat pengangguran dan defisit neraca perdagangan nasional. Industri logam dasar juga merupakan rumah bagi sekitar 827,5 ribu tenaga kerja di Indonesia dan mengalami rata-rata peningkatan sekitar 3% setiap tahunnya.

Karenanya, Krakatau Steel merasa perlu mengambil peran penting untuk membantu industri hilir dan industri pengguna nasional dalam menggerakkan kembali perekonomian nasional. "Apalagi, industri baja merupakan mother of industries yang memiliki multiplier effect luas terhadap output ekonomi untuk sektor besi dan baja dasar," kata Silmy.

RUPSLB Memutuskan Perubahan Nomenklatur Direksi

Dalam RUPSLB ini pemegang saham Krakatau Steel yang diwakili oleh Menteri BUMN Erick Thohir mengubah nomenklatur jabatan direksi. Dua jabatan tersebut yaitu Direktur Komersial dan Direktur Pengembangan Usaha.

Direktur Komersial yang dijabat oleh Purwono Widodo, diubah menjadi Direktur pengembangan Usaha. Sementara, nomenklatur Direktur Pengembangan Usaha yang dijabat oleh Melati Sarnita, diubah menjadi Direktur Komersial.

Sehingga berdasarkan hasil RUPSLB susunan pengurus Krakatau Steel menjadi sebagai berikut:

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...