Waskita Karya Bangun Bendungan Rukoh di Aceh Rp 456 Miliar

Lavinda
Oleh Lavinda
7 September 2021, 17:00
Waskita Karya, Infrastruktur
KATADATA/Arief Kamaludin
Gedung Waskita di Jakarta, Selasa (06/01).

Presiden Direktur Waskita Destiawan Soewardjono mengungkapkan perbaikan kinerja ini merupakan hasil dari strategi bisnis berupa divestasi infrastruktur jalan tol. Menurut dia, sebagai pengembang jalan tol dengan model bisnis daur ulang aset atau recycling asset, Waskita tidak hanya membangun jalan tol baru, tapi juga mencatatkan laba melalui pelepasan saham badan usaha jalan tol (BUJT).

"Pencapaian laba bersih didukung oleh keuntungan dari divestasi tol pada triwulan II 2021," kata Destiawan dikutip dari siaran pers, Kamis (12/8).

Padahal selama periode Januari-Juni 2021, Waskita membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 4,7 triliun, merosot 41,4% dari Rp 8,03 triliun pada periode sama tahun lalu. Dengan demikian, laba kotor Waskita hanya Rp 172,9 miliar atau anjlok 83,6% dari capaian sebelumnya Rp 1,06 triliun.

Waskita juga mencatatkan total aset sebesar Rp 105,3 triliun per Juni 2021 atau turun tipis dari Rp 105,5 triliun pada Desember 2020. Sementara, liabilitas tercatat Rp 89,7 triliun atau naik Rp 89,01 triliun.

Di tengah situasi yang penuh ketidakpastian akibat pandemi Covid-19, Waskita mencatatkan arus kas bersih dari aktivitas operasi positif sebesar Rp 673 miliar. Selain itu, Waskita membukukan arus kas aktivitas investasi sebesar Rp 1,7 triliun dan arus kas aktivitas pendanaan sebesar Rp 34,2 miliar.

Hingga 30 Juni 2021, Waskita berhasil meraih nilai kontrak baru sebesar Rp 3,1 triliun. Sekitar 65% dari kontrak baru tersebut berasal dari proyek pemerintah dan BUMN, sementara sisanya berasal dari proyek swasta dan pengembangan bisnis.

Beberapa kontrak yang dimenangkan Waskita antara lain, kontrak pembangunan Masjid Sheikh Zayed Solo, pembangunan Pasar Baru Trade Center Bandung, Pembangunan Kampus UIII tahap III, dan penataan Kawasan Pura Besakih.

Manajemen Waskita menargetkan akselerasi progres seluruh proyek yang sudah ada pada triwulan III dan IV. Pada semester II-2021, Waskita fokus untuk meningkatkan produktivitas operasional dengan beberapa strategi utama, seperti perolehan tambahan modal kerja dengan pinjaman yang dijamin pemerintah, berfokus kembali pada sumber daya alat dan manusia, serta memperkuat implementasi digitalisasi di seluruh proses bisnis.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...