Anak Konglomerat Djarum Ungkap Strategi BCA di Era Digital

Fahmi Ahmad Burhan
9 September 2021, 16:50
bca, grup djarum, bank digital
Arief Kamaludin|KATADATA
Suasana Stan Bank BCA pada Indonesia Banking Expo (IBEX) 2015 di Jakarta

Selain itu, BCA merambah bank digital. BCA mengakuisisi Bank Royal Indonesia pada April 2019 dan mengubah namanya menjadi Bank Digital BCA.

BCA menyuntik modal Rp 988 miliar untuk bank digital itu. "Kenapa kami tetap membuat bank digital, karena ada satu ceruk pasar (niche market) yang unik dan kalau hanya lewat BCA, tidak masuk," kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dalam webinar Hari Pelanggan Nasional, pekan lalu (3/9).

Bank bernuansa birut itu berencana melakukan penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) anak usaha, Bank Digital BCA. “Satu sampai dua tahun lagi. Belum direncanakan secara pasti karena baru lahir 2 Juli," ujar Jahja.

Dalam penjelasan tertulis kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Sekretaris Perusahaan BCA Raymon Yonarto menyampaikan bahwa perusahaan berencana mengembangkan bisnis Bank Digital BCA untuk jangka waktu panjang. Ini termasuk potensi IPO.

"Akan tetapi, rencana ini akan mempertimbangkan dan menyesuaikan dinamika pasar, serta perkembangan ekonomi ke depan," ujar Raymon dalam keterangan tertulis, pada Juli (12/7).

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...