Eks-Komisaris Garuda Peter Gontha Mengaku Dipaksa Setujui Tarik PMN

Lavinda
Oleh Lavinda
28 Oktober 2021, 13:18
Garuda, Garuda Indonesia, BUMN
Arief Kamaludin|KATADATA
Garuda Indonesia

"Maaf saya tidak berkomentar ya, yang jelas kami direksi dengan niat baik dan prudent (hati-hati) serta all effort (berupaya penuh) memfokuskan diri ke penyelesaian restrukturisasi Garuda," ujar Irfan kepada Katadata.co.id, Kamis (28/10).

Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga turut berkomentar. Menurut dia, pernyataan Peter Gontha terkait permintaan penarikan dana PMN tidak terjadi. 

"Tidak ada PMN ke Garuda, salah itu Peter Gontha," kata Arya kepada Katadata.co.id, Kamis (28/10).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) per 31 September 2021, komposisi pemilik Garuda Indonesia terdiri dari, Kementerian BUMN mewakili pemerintah menggenggam 60,54%, PT Trans Airways 28,27%, dan publik memiliki 11,19% saham Garuda.

Chairul Tanjung Diklaim Rugi Rp 11,2 Triliun

Penurunan harga saham juga dianggap merugikan pemilik gurita bisnis CT Corps, Chairul Tanjung. Melalui entitas usahanya, PT Trans Airways, mantan Menteri Koordinator Perekonomian ini diklaim merugi hingga Rp 11,2 triliun karena berinvestasi di Garuda Indonesia.

Sebelumnya, Peter menjelaskan Chairul Tanjung diminta tolong membeli saham Garuda pada saat proses penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), karena dinilai gagal. Pembelian dilakukan melalui sekuritas yang bertindak sebagai underwriter, yaitu PT Mandiri Sekuritas, PT Bahana Securities, serta PT Danareksa Sekuritas.

Peter mengatakan, saat itu, Chairul Tanjung menyetorkan dana mencapai US$ 250 juta atau setara setara Rp 2 triliun (asumsi kurs saat ituRp 8.000 per dolar). Saat itu Trans, Airways membeli 10,88% saham Garuda seharga Rp 625 per lembar atau di bawah harga IPO Rp 750 per lembar.

"Harga saham waktu itu Rp 625 per saham, sekarang sudah Rp 256. Silahkan hitung, tapi menurut saya dalam kurun waktu 9 tahun, kerugian CT sudah Rp 11,2 triliun, termasuk bunga, belum hitung inflasi," kata Peter dalam unggahan di Instagram pada Jumat (4/6).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...