PP Properti Rilis Obligasi Rp 1,1 T untuk Bayar Utang dan Modal Kerja

Andi M. Arief
20 Desember 2021, 20:28
PP Properti
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/hp.
Pekerja menyelesaikan pembangunan perumahan.

Dana segar yang didapatkan dari Obligasi Berkelanjutan II PP Properti  Tahap IV akan digunakan seagai pembayaran utang pokok Obligasi Berkelanjutan II PP Properti Tahap II senilai Rp 300 miliar. Sementara itu, dana segar lainnya akan digunakan sebagai modal kerja untuk biaya konstruksi penyelesaian proyek perseroan. 

PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo memberikan peringkat -BBB pada surat utang ini. 

Berdasarkan laporan keuangan, liabilitas PP Properti naik 7.41% secara tahunan hingga kuartal III-2021 menjadi Rp 15,08 triliun dari Rp 14,04 triliun. Sementara itu, nilai ekuitas tercatat turun tipis 0.48% menjadi Rp 4,52 triliun. 

Di sisi lain, pendapatan usaha susut 33.72% dari realisasi Januari-September 2021 senilai Rp 1,27 triliun menjadi Rp 847,76 miliar. Sementara itu, laba bersih perseroan anjlok 84.06% menjadi Rp 13,24 miliar dari capaian 9 bulan 2020 senilai Rp 82,93 miliar. 

Berdasarkan data Stockbit, saham emiten industri properti ini dilego di harga Rp 67 hari ini, Senin (20/12). Angka itu turun 28,27% atau 27 poin dari posisi penutupan 2020 senilai Rp 94 per saham. 

Saham PPRO menyentuh titik tertingginya tahun ini di level Rp105 per saham pada 13 Januari 2021. Namun demikian, harga saham PPRO konsisten bergerak di zona merah sejak 22 Januari 2021.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...