Direktur Utama Bukalapak Rachmat Kaimuddin Mengundurkan Diri

Andi M. Arief
29 Desember 2021, 12:30
bukalapak, rachmat kaimuddin
Bukalapak
CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin menyampaikan sambutan dalam acara virtual syukuran "11 Tahun #BerkembangBersama Bukalapak" di Jakarta, Minggu (10/1/2021)

Rachmat mendapatkan gelar Bachelor of Science dari Massachusetts Institute of Technology, Boston setelah menuntut ilmu selama 1998 - 2001. Lalu, memperoleh gelar Master of Business Administration dari Stanford University, California pada 2008.

Sebelum bergabung dengan Bukalapak, dia menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Perencanaan PT Bank Bukopin Tbk sejak 2018. Ia juga menempati posisi anggota Dewan Komisaris di bank yang sama sejak 2014.

Rachmat memulai karier sebagai Hardware Design Engineer di Teradyne, Inc di Amerika Serikat (AS) pada 2001. Lalu, ia bekerja sebagai Senior Associate di The Boston Consulting Group Southeast Asia pada 2003. 

Pada 2007, ia bekerja sebagai Summer Interns terkait minyak dan gas (migas) di International Finance Corporations Indonesia. Kemudian, ia menjabat Chief Financial Officer (CFO) PT Cardig Air Services Indonesia pada 2009.

Lalu, ia menempati posisi Group CFO PT Amstelco Indonesia Tbk pada 2011. Kemudian, Rachmat menjabat Advisor to the Board di PT Toba Bara Sejahtera 2012 dan Vice President Baring Private Equity Asia Singapore dan Indonesia pada tahun yang sama.

Sebelum Rachmat, salah satu komisaris Bukalapak, yakni Lau Eng Boon mengundurkan diri. Ia merupakan komisaris dari salah satu pemegang saham perseroan, yakni Government of Singapore Investment Corporation Pte Ltd atau GIC.

Alasan Lau mengundurkan diri yakni karena pensiun di GIC. 

Berdasarkan data Stockbit, saham BUKA konsisten bergerak di zona merah tiga hari pasca-penawaran umum perdana atau IPO. Secara tahun berjalan harga saham BUKA telah turun 634 poin atau melemah 59,81% ke posisi Rp 426 per saham atau titik terendah. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...