Anak Usaha Sarana Menara Raih Pinjaman Rp 500 M dari Bank of China

Cahya Puteri Abdi Rabbi
26 Januari 2022, 10:58
Sarana Menara
ANTARA FOTO/IGGOY EL FITRA
Petugas melakukan pemeliharaan berkala menara (tower) telekomunikasi, di Pantai Cermin, Pariaman, Sumatera Barat, Rabu (2/10/2019).

Sebelumnya, entitas usaha Sarana Menara yakni, Iforte, PT Komet Infra Nusantara (KIN), PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR), dan PT Sarana Inti Persada (SIP) menuntaskan pembelian saham PT Platinum Teknologi senilai Rp 1,94 triliun pada Jumat (14/1) lalu.

Transaksi jual beli saham tersebut merupakan bagian dari restrukturisasi internal perusahaan Protelindo, yang dilakukan setelah Protelindo menyelesaikan proses akuisisi Solusi Tunas pada 4 September 2021 lalu.

Berdasarkan laporan tersebut, Iforte membeli 61,2 juta lembar saham Platinum senilai Rp 1,48 triliun dari Solusi Tunas. Kemudian, satu lembar diambil dari SIP senilai Rp 24.270. Dengan transaksi tersebut, ISI akan menjadi pemilik atas 76,35 % saham Platinum.

Selanjutnya, KIN membeli 18,9 juta saham Platinum senilai Rp 459,9 miliar dari Solusi Tunas. Dengan demikian, KIN akan menjadi pemilik 23,65 % saham Platinum.

"Tujuan dilaksanakannya transaksi ini juga dalam rangka menyelaraskan secara internal kegiatan usaha Platinum atau anak perusahaannya dengan ISI dan KIN," tulis Irfan, Rabu (19/1).

Transaksi tersebut tidak menyebabkan perubahan pengendalian saham Platinum, mengingat SUPR dan SIP sebagai penjual dan ISI, KIN sebagai pembeli merupakan pihak-pihak yang dikendalikan oleh perusahaan tersebut. 

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...