Pasokan Terganggu, Tesla Mampu Cetak Rekor Pengiriman Mobil Listrik

Intan Nirmala Sari
3 April 2022, 09:16
tesla, penjualan mobil, elon musk
ANTARA FOTO/REUTERS/Yilei S
Mobil Tesla Model 3 buatan China dipajang saat upacara pengiriman di Shanghai Gigafactory milik produsen kendaraan listrik asal Amerika Serikat tersebut di Shanghai, China, Senin (30/12/2019).

Pendapatan otomotif menjadi penyumbang terbesar kinerja Tesla tahun lalu, yakni mencapai US$ 47,23 miliar alias 87,7 % dari total pendapatan. Sedangkan bisnis energi berkontribusi US$ 2,78 miliar dan dari layanan lainnya menyumbang pendapatan US$ 3,8 miliar. 

Perusahaan besutan Elon Musk itu juga mencatatkan margin kotor sebesar US$ 13,60 miliar pada 2021. Margin kotor tersebut meningkat 105,21 % dibandingkan tahun lalu, yang hanya US$ 6,63 miliar. 

Adapun penjualan mobil Tesla sebanyak 936.222 unit sepanjang 2021. Mayoritas atau sekitar 97,33 % merupakan penjualan mobil Model 3 dan Y. Di mana, penjualan kendaraan Tesla tercatat melonjak di wilayah Tiongkok dan Eropa sepanjang 2021.

NAIK HARGA

Melonjaknya harga gas yang dipicu krisis Ukraina, diperkirakan akan mendorong permintaan untuk mobil listrik. Hanya saja, para analis menilai kurangnya persediaan dan harga kendaraan yang lebih tinggi akan membebani penjualan Tesla.

Pada Maret 2022, Tesla menaikkan harga penjualan untuk unit mobil listrik di Cina dan Amerika Serikat (AS). Itu dilakukan setelah Musk mengatakan, produsen mobil listrik AS tengah menghadapi tekanan inflasi yang signifikan dalam hal bahan baku dan logistik setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Managing Partner modal ventura Loup Ventures, Gene Munster berharap Tesla terus mengungguli produsen mobil lain dalam pertumbuhan penjualan. Di mana, Toyota dan GM, Hyundai Motor Jumat (1/4) melaporkan penjualan kuartal pertama AS lebih rendah dari tahun sebelumnya.

TESLA-GERMANY
TESLA-GERMANY (ANTARA FOTO/REUTERS/Patrick Pleul/Pool /rwa/cf)

Sementara itu, Elon Musk mengatakan, per Oktober 2021 produksi pabrik Tesla di Shanghai telah melampaui pabrik Fremont, California - pabrik pertama Tesla-. Kedua pabrik tersebut memiliki peranan penting dalam meningkatkan pengiriman Tesla hingga 50 % tahun ini. Itu karena, produksi di pabrik baru Tesla diperkirakan akan meningkat perlahan di tahun pertama mereka.

Tesla mulai mengirimkan kendaraan yang dibuat di pabriknya di Gruenheide, Jerman, pada Maret 2022. Sedangkan untuk pengiriman mobil listrik yang diproduksi pabrik Austin, Texas, akan dimulai dalam waktu dekat.

Di sisi lain, saham Tesla juga mengalami lonjakan pekan ini, khususnya setelah produsen mobil listrik tersebut mengumumkan rencana untuk meningkatkan jumlah sahamnya dengan melakukan pemecahan saham alias stock split. Alhasil, saham Tesla meningkat sekitar 3 % sepanjang tahun ini, sementara saham GM dan Ford menurun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...