Alfamart Tebar Dividen Rp 779 Miliar, Simak Jadwalnya
Sementara itu, perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 84,90 miliar atau naik 11,97% dari sebelumnya Rp 75,82 miliar. Sektor produk makanan berkontribusi paling besar terhadap pendapatan perseroan dengan menyumbang sebesar Rp 58,98 miliar, sementara produk non makanan berkontribusi sebesar Rp 25,90 miliar dan pendapatan jasa tercatat sebesar Rp 16,52 juta.
Perseroan berhasil melakukan pembukaan gerai baru mencapai 1.058 gerai dari target 1.000 gerai untuk tahun 2021, sedangkan entitas anak membuka lebih dari 200 gerai sepanjang tahun lalu.
Di tahun ini, perseroan menargetkan akan membuka 800 hingga 1.000 gerai baru dengan menganggarkan belanja modal sebesar Rp 3,4 triliun - Rp 3,5 triliun. Selain digunakan untuk pembukaan gerai baru, belanja modal yang dianggarkan juga akan digunakan untuk memperpanjang sewa toko-toko yang sudah ada dan masa sewanya akan habis.;
"Selain itu kami juga berencana membeli tanah untuk membangun DC di tiga lokasi yaitu di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Gorontalo," tulis manajemen perseroan dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (31/5).