BTN Bakal Rights Issue Rp 4,13 Triliun, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Syahrizal Sidik
6 Oktober 2022, 11:48
BTN Bakal Rights Issue Rp 4,13 Triliun, Bagaimana Prospek Sahamnya?
PT Bank Tabungan Negara Tbk.

Adapun, beban bunga tercatat turun 27,8% menjadi Rp 4,94 triliun dibandingkan setahun sebelumnya yang tercatat Rp 6,84 triliun. Sementara, pendapatan bunga hanya naik 1,1% dari Rp 12,53 triliun pada semester I-2021 menjadi Rp12,68 triliun pada semester 1-2022.

Penurunan beban bunga ini disebabkan strategi BTN dalam menghimpun dana murah melalui produk giro dan tabungan (current account saving account/CASA). Tercatat CASA BTN senilai Rp 137,45 triliun pada semester pertama 2022, meningkat 22,95%.

CASA tersebut memiliki porsi 45% dari total dana pihak ketiga (DPK) akhir semester I-2022 sebesar Rp307,3 triliun. Porsi ini meningkat signifikan dibandingkan setahun sebelumnya yang tercatat 37,5%.

Kanaka menilai, bank bersandi BBTN tersebut dinilai masih dalam jalur yang tepat dengan fokus pada pengembangan DPK terutama pada produk dana murah. Bila likuiditas cukup ample dan cost of fund rendah maka laba BTN bisa tumbuh secara berkelanjutan.

Untuk memperkuat DPK dan memperbesar porsi CASA. BTN gencar memasarkan Tabungan BTN Bisnis dengan menggelar roadshow ke sejumlah kota besar seperti Jakarta, Singkawang, Semarang dan Medan.

Direktur Distribution & Funding Bank BTN, Jasmin mengatakan road show ini merupakan upaya Bank BTN mengenalkan Tabungan BTN Bisnis ke sentra bisnis di berbagai daerah dengan menyasar pelaku UMKM. “Dengan road show Tabungan BTN Bisnis ini diharapkan responx UMKM di Ibu Kota Jawa Timur ini akan lebih meningkat, kemudian ada gerai-gerai UMKM yang kita fasilitasi," katanya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...