BTN (BBTN) Tunggu Persetujuan OJK soal Penjualan Aset Rp 1 Triliun

Patricia Yashinta Desy Abigail
11 Januari 2023, 20:27
Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo (tengah) berbincang dengan Komisaris Utama Bank BTN Chandra Hamzah (kiri) dan Wakil Direktur Utama Bank BTN Nixon L.P. Napitupulu (kanan) saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Bank BTN di Jakarta, Rabu (2/
ANTARA FOTO/Reno Esnir/rwa.
Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo (tengah) berbincang dengan Komisaris Utama Bank BTN Chandra Hamzah (kiri) dan Wakil Direktur Utama Bank BTN Nixon L.P. Napitupulu (kanan) saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Bank BTN di Jakarta, Rabu (2/3/2022). BTN membagikan dividen tunai dengan total sebesar Rp237,62 miliar kepada para pemegang saham, atau 10 persen dari laba bersih perseroan untuk tahun buku 2021 yang mencapai Rp2,37 triliun.

Jika transaksi ini bisa dijalankan, maka coverage ratio mungkin bisa mencapai 160% naik dari angka tahun lalu. Di sisi lain, BBTN juga memproyeksi pertumbuhan kredit tumbuh 10% sampai 11% di 2023. 

BTN membukukan laba bersih sekitar Rp 2,27 triliun pada kuartal tiga 2022. Angka tersebut meningkat 50,11% dibanding Januari-September tahun lalu yang laba bersihnya Rp 1,51 triliun. Sebelumnya, Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo mengatakan pencapaian ini ditopang oleh meningkatnya penyaluran kredit, perbaikan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL), serta biaya dana (cost of fund) yang berhasil ditekan.

"Transformasi Bank BTN yang sejalan dengan transformasi dari Kementerian BUMN telah membuahkan hasil positif. Sehingga kinerja perseroan pada kuartal III 2022 ini semakin baik dan akan terus berlanjut hingga akhir tahun ini," kata Haru dalam siaran persnya.

Pada Januari-September 2022 BTN telah menyalurkan kredit senilai Rp 289,6 triliun, meningkat 7,18% dari periode sama pada tahun lalu.

Penyaluran kredit BTN pada sembilan bulan pertama tahun ini didominasi oleh kredit perumahan  yang nilai totalnya Rp 256,48 triliun. Angka ini mencakup kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi senilai Rp 140,97 triliun dan KPR nonsubsidi Rp 87,11 triliun

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...