BUMN Berencana Mergerkan Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air

Patricia Yashinta Desy Abigail
22 Agustus 2023, 09:38
BUMN Berencana Mergerkan Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air
Garuda Indonesia

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana untuk melakukan penggabungan usaha alias merger tiga perusahaan aviasi pelat merah. Ketiganya yakni PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), Pelita Air, dan Citilink.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, kementerian terus mengupayakan agar biaya logistik di Indonesia terus menurun sehingga semakin meringankan dunia bisnis. Untuk itu ia mendorong agar efisiensi terus menjadi agenda utama pada perusahaan-perusahaan milik negara yang dipimpinnya.

Setelah melakukan rangkaian program efisiensi pada empat Pelindo, Erick menegaskan akan melanjutkan ke BUMN pada klaster lain, yaitu maskapai penerbangan. Saat ini, terdapat tiga BUMN yang bergerak dibidang penerbangan, yaitu Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air.

Dia menyebut Indonesia masih kekurangan sekitar 200 pesawat. Perhitungan itu diperoleh dari perbandingan antara Amerika Serikat dan Indonesia.

Di Amerika Serikat, sebut Erick, terdapat 7.200 pesawat yang melayani rute domestik. Di mana terdapat 300 juta populasi yang rata-rata GDP (pendapatan per kapita) mencapai US$ 40 ribu atau setara Rp 612 juta.

Sementara di Indonesia terdapat 280 juta penduduk dengan GDP US$ 4.700 atau Rp 72 juta. Itu berarti Indonesia membutuhkan 729 pesawat. Padahal sekarang, Indonesia baru memiliki 550 pesawat.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...