Emiten Tak Penuhi Free Float, BEI akan Masukkan ke Pemantauan Khusus
"Kami di internal sudah bagi tugas, masing-masing person incharge sudah menghubungi sepanjang 24 bulan. Artinya kami persurati perseroan dan ingatkan kembali itu. Dengan demikian, upaya kami sudah maksimal, yang kita lakukan sebagai regulator," kata Nyoman.
Di sisi lain, emiten PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) akan melaksanakan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement sebanyak 10,59 juta lembar saham baru sebanyak 10,59 juta lembar untuk mendongkrak porsi kepemilikan saham masyarakat.
Berdasarkan keterbukaan informasi, CIMB Niaga akan meminta persetujuan pemegang saham di Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan Senin (9/10) siang ini.
Manajemen CIMB Niaga mengatakan, aksi private placement ini sebagai upaya perusahaan memenuhi persyaratan untuk tetap tercatat di bursa dengan memiliki jumlah saham publik beredar paling sedikit 50 juta saham dan paling sedikit 7,5% dari jumlah saham tercatat.
Saat ini, jumlah saham publik beredar CIMB Niaga tanpa warkat sebanyak 6,65%, sedangkan pemegang saham masyarakat dengan warkat sebanyak 0,06%. Alhasil jumlah saham beredar perseroan akan bertambah setelah private placement, sehingga akan meningkatkan likuiditas perdagangan saham Bank CIMB Niaga.
"Seluruh dana yang diperoleh dari PMTHMETD, setelah dikurangi biaya-biaya transaksi, akan dipergunakan seluruhnya oleh perseroan untuk pembiayaan ekspansi kegiatan usaha," tulis Manajemen Bank CIMB Niaga, Jumat (25/8) lalu.