Emiten Rokok Catat Kinerja Positif di Q3, Ada yang Melonjak 1.953%
- PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP)
Sampoerna mengantongi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk tercatat naik 26,58% menjadi Rp 6,20 triliun. HMSP juga membukukan penjualan bersih sebesar Rp 87,29 triliun pada Januari-September 2023. Penjualan tersebut meningkat 4,67% dibandingkan dengan periode September 2022 sebelumnya yakni Rp 83,39 triliun.
- PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA)
Bentoel Internasional Investama mencatat laba bersih Rp 399,37 miliar. Meroket 1.953% dari periode sama tahun sebelumnya minus sejumlah Rp 21,55 miliar. Lonjakan laba itu ditopang penjualan Rp 6,69 triliun, melejit 38% dari periode sama tahun sebelumnya Rp 4,82 triliun.
- PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM)
Wismilak Inti Makmur meraup laba senilai Rp 441,78 miliar. Laba tersebut naik 160,6% dari periode yang sama sebelumnya 2022 yakni Rp 169,51 miliar. Sementara dari sisi pendapatan, WIIM mengantongi sebanyak Rp 3,71 triliun, naik 40,45% dari periode 2022 sebelumnya senilai Rp 2,64 triliun.
- PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC)
Indonesian Tobacco meraup laba Rp 18,86 miliar. Susut tipis 2,33% dari episode sama tahun sebelumnya senilai Rp 19,31 miliar. Sementara penjualan perseroan terpantau naik 6,52% menjadi Rp 221,15 miliar, dibanding kuartal tiga 2022 sebesar Rp 207,6 miliar.