BRI Bagikan Dividen Rp48,10 Triliun, Naik 10,59 Persen
RUPST juga memberhentikan dengan hormat Hendrikus Ivo sebagai Komisaris Independen dan mengangkat Haryo Baskoro Wicaksono sebagai Komisaris Independen BRI.
Rapat umum juga memutuskan untuk mengubah nomenklatur jabatan anggota-anggota Direksi Perseroan di antaranya Direktur Bisnis Kecil dan Menengah menjadi Direktur Commercial, Small, and Medium Business serta Direktur Jaringan dan Layanan menjadi Direktur Retail Funding and Distribution.
Alhasil, RUPST mengalihkan penugasan Amam Sukriyanto semula Direktur Bisnis Kecil dan Menengah menjadi Direktur Commercial, Small, and Medium Business dan Andrijanto semula Direktur Jaringan dan Layanan menjadi Direktur Retail Funding and Distribution.
Dewan Komisaris
Komisaris Utama | Kartika Wirjoatmodjo |
Wakil Komisaris Utama / Komisaris Independen | Rofikoh Rokhim |
Komisaris | Awan Nurmawan Nuh |
Komisaris | Rabin Indrajad Hattari |
Komisaris Independen | Dwi Ria Latifa |
Komisaris Independen | Heri Sunaryadi |
Komisaris Independen | Paripurna Poerwoko Sugarda |
Komisaris Independen | Agus Riswanto |
Komisaris Independen | Numaria Sarosa |
Komisaris Independen | Haryo Baskoro Wicaksono* |
*Anggota Dewan Komisaris yang diangkat tersebut baru dapat melaksanakan tugas dan fungsi dalam jabatannya apabila telah mendapat persetujuan dari OJK dan memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Anggota Direksi
Direktur Utama | Sunarso |
Wakil Direktur Utama | Catur Budi Harto |
Direktur Keuangan | Viviana Dyah Ayu R.K |
Direktur Bisnis Wholesale & Kelembagaan | Agus Noorsanto |
Direktur Bisnis Mikro | Supari |
Direktur Digital dan Teknologi Informasi | Arga Mahanana Nugraha |
Direktur Commercial, Small & Medium Business | Amam Sukriyanto |
Direktur Retail Funding & Distribution | Andrijanto |
Direktur Human Capital | Agus Winardono |
Direktur Manajemen Risiko | Agus Sudiarto |
Direktur Bisnis Konsumer | Handayani |
Direktur Kepatuhan | Ahmad Solichin Lutfiyanto |
Melalui hasil RUPST pada awal Maret ini, BRI berkomitmen menjadikan 2024 untuk memperkuat Kapabilitas Retail Banking dan Optimalisasi Kontribusi Perusahaan Anak. Strategi ini akan fokus kepada pengelolaan assets & liabilities yang lebih produktif, diversifikasi sumber pertumbuhan, keandalan pendukung operasional serta implementasi prinsip-prinsip ESG.
“(Dengan begitu) perseroan bisa memberi nilai positif bagi lingkungan, dan BRI mampu men-deliver value beyond profit secara berkelanjutan,” ucap Sunarso.