PGE Sepakat Percepat Proyek Panas Bumi di Kenya, Eksplorasi Tahun Ini

Syahrizal Sidik
9 Maret 2024, 09:42
PGE Sepakat Percepat Proyek Panas Bumi di Kenya, Eksplorasi Tahun Ini
Pertamina Geothermal
Pertemuan manejemen PGE dengan perusahaan pengembang panas bumi Kenya, Geothermal Development Company Ltd. (GDC) dan Africa Geothermal International Ltd. (AGIL).

“Kami menargetkan implementasi JDA ditargetkan di pertengahan 2024 dan target pengeboran oleh GDC di akhir tahun 2024 atau awal tahun 2025,” kata Julfi Hadi, dalam keterangan pers, Sabtu (9/3).

Menurut Direktur Eksplorasi dan Pengembangan PGE Rachmat Hidajat, setelah pengeboran eksplorasi akan dilakukan studi kelayakan guna mendapatkan kesepakatan pembelian tenaga listrik dengan tarif yang layak. “Akselerasi perlu memperhatikan dengan cermat seluruh tahapan dan beragam aspeknya agar perkembangan proyek semakin jelas dan terukur," kata Rachmat Hidajat.

Akselerasi pengembangan Lapangan Suswa secara bertahap sebanyak 4 unit PLTP, masing-masing berkapasitas 50MW dengan target commercial operation date (COD) unit 1 pada tahun 2027. Target utamanya menjadikan proyek Suswa sebagai lapangan panas bumi kelas dunia dengan kapasitas 500 MW.

Sementara itu, PGE dan AGIL juga telah menyepakati sejumlah aspek teknis, di antaranya penyiapan joint venture yang akan mengembangkan lapangan Longonot Selain itu, PGE dan AGIL telah menyepakati pembelian tenaga listrik sebesar 140 MW dan untuk tahap awal PGE akan melakukan pengeboran eksplorasi sebesar 35 MW yang ditargetkan akan on stream pada 2027.

“Untuk mengakselerasi implementasi kesepakatan ini, para pihak akan menandatangani definitive agreement setelah mendapat persetujuan internal korporasi masing-masing,” kata Julfi Hadi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...