Musim Kemarau Berkepanjangan, Produksi Minyak Sawit Tahun Lalu Naik 9%

Image title
4 Februari 2020, 10:55
kelapa sawit
ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA
Ilustrasi, seorang pekerja memanen kelapa sawit di perkebunan kawasan Cimulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/9/2019). Produksi minyak sawit pada tahun lalu naik 9% menjadi 51,8 juta ton.

Adapun negara-negara tujuan ekspor terbesar yakni Tiongkok 6 juta ton, India 4,8 juta ton, Uni Eropa 4,6 juta ton. Selain itu, produk biodiesel ekspor terbesar ke Tiongkok 825 ribu ton dan Uni Eropa 513 ribu ton.

Tren positif juga ditunjukkan oleh negara-negara di kawasan Afrika. "Ekspor minyak sawit ke Afrika tumbuh 11% pada 2019 dari 2,6 juta ton menjadi 2,9 juta ton," kata dia.

Indonesia merupakan negara penghasil minyak sawit terbesar. Dengan produksi sebesar 51,8 juta ton pada 2019 hasil tersebut melampaui prediksi United States Departement of Agriculture (USDA) yang memperkirakan produksi CPO Indonesia mencapai 41,5 juta ton pada 2018 dan meningkat menjadi 43 juta ton pada 2019.

Peningkatan produksi tersebut seiring bertambah luasnya lahan perkebunan sawit di tanah air menjadi sekitar 14 juta ha pada 2018 (angka sementara). Namun, peningkatan lahan tersebut diikuti pula penggundulan hutan serta sering terjadinya kebakaran hutan di sekitar perkebunan sawit.

Menurut data USDA konsumsi minyak sawit domestik pada 2019 diperkirakan  mencapai 12,75 juta ton atau sekitar 17% dari total konsumsi dunia yang mencapai 74,48 juta ton. Jumlah tersebut meningkat sekitar 1% dibanding tahun sebelumnya sebesar 12,63 juta ton. Meningkatnya konsumsi minyak goreng dari masyarakat serta mandatori B20 (bahan bakar diesel dengan kandungan minyak sawit sebesar 20%) mendorong peningkatan konsumsi CPO nasional.
 
Sedangkan negara dengan konsumsi minyak sawit terbesar kedua adalah India, yakni mencapai 10,19 juta ton atau 13,68% dari total konsumsi dunia. Sebagai informasi, India juga merupakan negara dengan impor minyak sawit terbesar dunia yang diperkirakan mencapai 10 juta ton pada tahun ini. Kemudian, negara dengan impor minyak sawit terbesar ketiga adalah Tiongkok sebesar 7,22 juta ton atau sekitar 9,7% dari konsumsi dunia.

(Baca: Gapki: Ekspor Minyak Sawit ke Tiongkok Bisa Turun Karena Virus Corona)

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...