Cukai Rokok dan Iuran BPJS Naik, Inflasi Januari Diproyeksi Meningkat

Agatha Olivia Victoria
3 Februari 2020, 09:15
inflasi, rokok, bpjs
ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA
Ilustrasi, seorang konsumen membeli rokok di sebuah supermarket. Sejumlah ekonom memproyeksi inflasi naik secara bulanan pada Januari 2020.

"Sebaliknya, harga tiket transportasi umum seharusnya berbalik normal usai musim liburan berakhir," ujarnya.

Di sisi lain, penurunan harga BBM tak bersubsidi pada rentang 7% - 19% di awal Januari membantu menahan tekanan kenaikan harga barang dan jasa tersebut. Dengan begitu, dia memperkirakan inflasi pada tahun ini sebesar 3,49% - 3,84%.

Direktur Riset Center Of Reform on Economics Piter Abdullah Redjalam memperkirakan inflasi Januari sebesar 0,41% secara bulanan, atau 2,8% secara tahunan. "Kenaikan cukai rokok memicu inflasi tembakau," ucap Piter kepada Katadata.co.id, Senin (3/2).

Tak hanya itu, perayaan imlek juga memicu inflasi makanan dan minuman pada bulan lalu. Selain itu, inflasi Januari 2020 juga dipicu oleh kenaikan harga pangan.

Pieter mengatakan beberapa komoditas seperta cabai merah besar, cabai keriting, bawang merah, dan bawang putih mengalami kenaikan harga. "Kenaikan diakibatkan penurunan produksi di sentra produksi akibat cuaca," kata dia.

(Baca: Harga Cabai Naik, Menakar Dampak Banjir Terhadap Inflasi)

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...