Melemah Pagi Ini, Rupiah Berpeluang Menguat Berkat Progres AS-Tiongkok

Agustiyanti
8 November 2019, 09:57
rupiah melemah, rupiah menguat, perang dagang
Arief Kamaludin (Katadata)
Ilustrasi. Nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi ini bergerak melemah kembali ke level Rp 14 ribu per dolar AS.

Kementerian Perdagangan Tiongkok, tanpa menyebut jadwal pelaksanaanya, menyatakan kedua negara telah sepakat untuk membatalkan pemberlakuan tarif secara bertahap. Pejabat AS juga mengonfirmasi kebijakan tersebut masuk fase pertama yang akan ditandatangani oleh Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping.

(Baca: AS - Tiongkok Setuju Batalkan Tarif Dagang dalam Kesepakatan Fase I)

Jika kesepakatan sementara selesai dan ditandatangani, ini termasuk pembatalan tarif yang rencananya diberlakukan pada 15 Desember 2019 terhadap US$ 156 miliar barang impor Tiongkok, termasuk ponsel, laptop, dan mainan.

Di sisi lain, menurut Ariston, pasar juga mewspadai kenaikan tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun. 

"Yield naik ke area 1,97%, angka yang tidak ditemui sejak 1 Agustus 2019. Kenaikan yield ini bisa mendorong pengutan dolar AS terhadap mata uang lainnya," jelas dia. 

Ia pun memperkirakan rupiah sepanjang hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 13.970 hingga Rp 14.050 per dolar AS.  

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...