Rencana Insentif Pajak Kemenkeu Dinilai Akan Dongkrak Perekonomian

Agatha Olivia Victoria
21 Juni 2019, 03:00
insentif pajak sri mulyani, pph badan, insentif fiskal maskapai, pph obligasi turun, ppn sewa pesawat
Arief Kamaludin|KATADATA
Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo menilai positif insentif pajak yang sedang disiapkan Kementerian Keuangan karena dapat mendorong perekonomian nasional.

Saat ini, pajak bunga obligasi dipatok 15% untuk Wajib Pajak (WP) dalam negeri dan 20% bagi wajib pajak luar negeri. Penetapan ini sesuai dengan PP Nomor 100 Tahun 2013 tentang Pajak Penghasilan Berupa Bunga Obligasi.

Prastowo turut berkomentar, mengenai pembebasan PPN untuk sewa pesawat luar negeri merupakan salah satu cara pemerintah untuk menekan tarif tiket pesawat. "PPN sewa pesawat merupakan salah satu komponen penentu tarif tiket," kata dia. Namun, masih ada komponen lain seperti sewa bandara dan harga bahan bakar avtur yang ikut mendongkrak tarif.

(Baca: Pemerintah Akan Beri Insentif Fiskal Bagi Maskapai )

Sejumlah insentif perpajakan memang sedang giat diberikan oleh pemerintah. Hal ini dipicu oleh angka pertumbuhan investasi yang tak memuaskan. Dalam Rapat Terbatas (Ratas) kemarin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengulang kembali pentingnya ekspor dan investasi dalam penyelesaian defisit neraca perdagangan serta defisit neraca transaksi berjalan.

Dia pun memberikan ultimatum supaya ada kebijakan yang mampu memanfaatkan momentum dalam situasi perekonomian global. "Sehingga, saya minta agar kebijakan yang berkaitan dengan investasi dan ekspor betul-betul konkret, betul-betul dieksekusi dengan mendengar dari kesulitan apa yang dialami oleh para pelaku," kata Jokowi.

Pernyataan Jokowi terdengar dari pengeras suara yang ada di bagian bawah ruang rapat Kantor Presiden. Nada suaranya semakin tinggi ketika membuka Ratas. Dia juga menyinggung soal investasi yang tidak mengalami peningkatan signifikan.

Apalagi, urusan perizinan yang menyusahkan investor untuk menanamkan modalnya. Selama beberapa waktu terakhir, Jokowi bertemu dengan beberapa para pelaku usaha dari segala lapisan. "Kebijakan investasi, urusan perizinan, enggak ada terobosan apa-apa, misalnya, sampai saat ini, investor juga enggak (naik)," ujarnya.

(Baca: Sri Mulyani Optimistis Regulasi Insentif Pajak Jumbo Segera Dirilis)

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...