Terendah dalam 5 Tahun, Investasi Triwulan I 2019 Tumbuh 5%

Rizky Alika
30 April 2019, 14:33
data investasi
Katadata | Arief Kamaludin
Kepala BKPM Thomas Lembong mengungkapkan secara nominal investasi triwulan 1 meningkat.

Bila dibandingkan triwulan sebelumnya, investasi PMA tumbuh 9%. Thomas mengklaim peningkatan PMA dibandingkan triwulan sebelumnya terjadi lantaran keberlanjutan reformasi di bidang ekonomi, pemanfaatan Online Single Submission (OSS) yang lebih baik, dan intensifikasi pengawalan investasi.

Sementara, investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp 87,2 triliun atau 28,3% dari target sebesar Rp 308,3 triliun. Investasi PMDN tumbuh 14,1% dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama. Sementara dibandingkan triwulan sebelumnya, PMDN hanya tumbuh 0,3%.

(Baca: BKPM: Investasi Kuartal I Sedikit Lambat karena Investor Tunggu Pemilu)

BKPM juga mencatat, realisasi investasi (PMDN & PMA) berdasarkan lima lokasi tertinggi ialah Jawa Barat yang mencapai Rp 37,3 triliun atau 19,1% dari total investasi, Jakarta Rp 24,7 triliun atau 12,7%, Jawa Tengah Rp 21,4 triliun atau 11%, Jawa Timur Rp 12,6 triliun atau 6,5%, dan Banten Rp 12,5 triliun atau 6,4%.

Sedangkan, realisasi investasi berdasarkan lima sektor usaha terbesar ialah Transportasi, Gudang, dan Telekomunikasi sebesar Rp 37,3 triliun atau 19,1%, Listrik, Gas, dan Air Rp 33,2 triliun atau 17%, Konstruksi Rp 19,5 triliun atau 10%. Kemudian diikuti oleh Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran Rp 18,8 triliun atau 9,7%, serta Pertambangan sebesar Rp 15,1 triliun atau 7,7%.

Dari asal negara, lima besar negara asal PMA ialah Singapura sebesar US$ 1,7 miliar atau 24%, Tiongkok US$ 1,2 miliar atau 16,1%, dan Jepang US$ 1,1 miliar atau 15,8%. Kemudian, Malaysia US$ 7 juta atau 9,8%) dan Hongkong US$ 6 juta atau 8,1%.

(Baca: Jokowi: Perizinan Investasi di Indonesia Masih Mahal)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...