The Fed Naikkan Suku Bunga Amerika-25-Bps, Tahun 2019 Tak Lagi Agresif

Muchamad Nafi
20 Desember 2018, 07:20
Pertumbuhan Perkantoran New
Donang Wahyu | KATADATA

(Baca: Risiko Resesi AS Meningkat, Ekspektasi Kenaikan Bunga Fed Melemah)

Walau demikian, pejabat-pejabat bank sentral di sana memperkirakan ekonomi Amerika hanya tumbuh 3,0 persen tahun ini, sedikit lebih rendah daripada estimasi 3,1 persen. Mereka juga merevisi turun perkiraan pertumbuhan ekonomi pada 2019 menjadi 2,3 persen dari proyeksi sebelumnya 2,5 persen.

Dengan pelambatan tersebut, para petinggi The Fed memperkirakan hanya akan ada dua kali kenaikan suku bunga pada tahun depan. Hal ini lebih moderat dari estimasi semula yang akan menaikkan tiga kali lagi.

“Meskipun memiliki latar belakang ekonomi yang kuat dan ekspektasi pertumbuhan yang sehat, kami melihat perkembangan yang mungkin menandakan beberapa pelemahan,” kata Jerome Powell pada konferensi pers, Rabu waktu setempat (19/12). “Ini lebih mungkin bahwa ekonomi akan tumbuh dengan dua kenaikan suku bunga selama tahun depan.”

(Baca: Rupiah Kembali Melemah, Ini Prediksi Ekonom hingga Akhir Tahun)

Tetapi Powell juga menekankan bahwa keputusan kebijakan The Fed bukan karena penyesuaian saja. Ada tingkat ketidakpastian yang cukup tinggi tentang jalur dan tujuan peningkatan suku bunga lebih lanjut.

Seperti diketahui, pertemuan The Fed setelah Presiden Amerika Donald Trump mendesak bank sentral itu menahan diri untuk menaikan suku bunga mengingat gejolak pasar baru-baru ini. “Rasakan pasar, jangan hanya pergi dengan angka-angka yang tidak berarti,” kata Trump pada Selasa (18/12) pagi.

Halaman:
Reporter: Antara, Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...