Peluang Kembali Mengalirnya Dana Asing di Tengah “Melunaknya” The Fed

Rizky Alika
19 Desember 2018, 19:58
Dolar
Arief Kamaludin|KATADATA

Artinya, tidak ada faktor pemicu capital outflow apabila The Fed tidak menaikkan bunga acuannya. Kondisi nilai tukar rupiah juga akan mengikuti pergerakan arus dana asing tersebut. "Kalau The Fed tidak menaikkan suku bunga, saya meyakini kondisi rupiah sampai akhir tahun relatif stabil," kata dia.

(Baca juga: Tekanan Kurs Rupiah Mereda, Bank Dunia Ingatkan RI Agar Tidak Terbuai)

Ia memperkirakan The Fed tidak akan mengerek bunga acuannya pada Desember ini, sesuai sinyal yang diberikan Gubernur The Fed Jerome Powell dalam pidatonya November lalu. Dengan demikian, meskipun neraca dagang November defisit besar, ia melihat tidak ada faktor yang memicu arus keluar dana asing.

Adapun mendekati pengumuman bunga acuan AS, pasar modal diwarnai arus keluar dana asing. Mengacu pada Kementerian Keuangan, kepemilikan asing atas Surat Berharga Negara (SBN) tercatat turun sebesar Rp 4,59 triliun pada pekan lalu menjadi Rp 892,33 triliun per Jumat (14/12).

Sementara itu, mengacu pada data RTI per Rabu (19/12), investor asing membukukan penjualan bersih (net foreign sell) saham sebesar Rp 1 triliun di keseluruhan pasar dalam sepekan perdagangan.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...