Jokowi  Peringatkan Kabinetnya Serius Atasi Kebutuhan Dolar

Ameidyo Daud Nasution
31 Juli 2018, 14:12
Jokowi
Laily Rachev | Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi pimpin rapat terbatas penanganan gempa Aceh di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (16/12)

Ratas kali ini merupakan yang keseskian kalinya untuk membahas ketahan ekonomi Indonesia di tengah situasi global yang masih bergejolak, seperti efek bank sentral Amerika, The Fed, yang secara agresif terus menaikkan suku bunga acuannya. Juga akibat perang dagang yang diserukan Presiden Amerika Donald Trump ke sejumlah negara seperti Tiongkok, Meksiko, Kanada, dan Uni Eropa.

Menimbang kali ini bukan pertemuan pertama yanag membahas strategi kebijakan untuk memperkuat cadangan devisa, Jokowi pun kembali mengingatkan beberapa poin yang sudah dibahas dalam rapat sebelumnya. Salah satunya terkait permintaannya akan mandatori pemakaian biodiesel. “Saya minta update-nya karena data yang saya terima berpotensi menghemat besar sekali,” ujar Jokowi.

Tak hanya kepada jajarannya di pemerintah, Jokowi juga sempat meminta sejumlah konglomerat untuk membawa devisa hasil ekspornya (DHE) ke dalam negeri. Devisa itu dapat membantu penguatan nilai tukar rupiah, memperkecil defisit transaksi berjalan, dan menjaga ketahanan ekonomi domestik.

Permintaan tersebut disampaikan Jokowi saat bertemu dengan sekitar 40 konglomerat di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (26/7) malam. Mereka memiliki usaha dari berbagai sektor yang berinvestasi besar dan orientasi ekspor. Tampak hadir dalam pertemuan selama 2,5 jam itu pemilik Grup Djarum R. Budi Hartono, bos Grup Indofood Anthoni Salim, pemilik Rajawali Group Peter Sondakh, dan bos Wings Group William Katuari.

(Baca: Kumpulkan 40 Konglomerat, Jokowi Minta Devisa Ekspor Dibawa ke RI).

Ada pula pemilik Medco Group Arifin Panigoro, Chief Executive Officer (CEO) Sritex Iwan Lukminto, Presiden Direktur Adaro Energy Garibaldi Thohir, hingga pemilik Panasonic Gobel Indonesia yaitu Rachmat Gobel. Hadir pula Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Rosan Perkasa Roeslani.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...