Genjot Penerimaan, Menkeu Minta Ditjen Pajak dan Bea Cukai Bersinergi

Miftah Ardhian
30 November -0001, 00:00
Kementerian Keuangan
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA

Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan kedua instansi yang berada di bawahnya, yakni Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak dan Bea Cukai harus membangun sinergi untuk menggenjot penerimaan. Sinergi ini dinilai juga akan bisa memberikan kenyamanan kepada dunia usaha dan masyarakat.

Dia menjelaskan, sebanyak 75 persen Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) berasal dari pendapatan negara dalam bentuk perpajakan. Dua instansi tersebut yang bertanggung jawab untuk mengumpulkannya. Namun, dia melihat selama ini  kerja sama yang terjalin antar dua instansi tersebut masih belum optimal.

"Selama ini mereka sibuk dengan masing-masing tugasnya. Mereka lupa kalau kerja sama itu bebannya menjadi ringan dan hasilnya lebih baik dan masyarakat serta dunia usaha juga lebih ringan menghadapi mereka yang suka membingungkan dunia usaha," ujar Sri Mulyani saat menyampaikan sambutan dalam Seminar Hari Oeang, di kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (25/10).

(Baca: Sri Mulyani Siap Cari Dirjen Pajak Baru, Dikabarkan Ada Tiga Calon)

Dengan sinergi tersebut, akan menciptakan kepastian bagi masyarakat, khususnya dunia usaha. Sri Mulyani mencontohkan laporan keuangan perusahaan seharusnya tidak perlu lagi membuat laporan yang berbeda-beda untuk diserahkan ke dua instansi tersebut. Kemudian, memiliki database yang terperinci dan terintegrasi.

Memang, saat ini sinergi yang terbangun baru berupa kepemilikan satu identias perpajakan yakni Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yangs aat ini sudah sama dengan nomo Induk Kepabeanan (NIK). Namun, sinergi tersebut harus terus dibangun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...