BKPM: Ekonomi Indonesia Harus Selalu Seksi untuk Tarik Investor

Desy Setyowati
9 Februari 2017, 11:32
Tom Lembong
Arief Kamaludin|KATADATA

“Semua negara kan sedang berlomba-lomba menarik investasi. Kebetulan dengan masuknya Donald Trump ini kan tiba-tiba perhatian seluruh dunia ke sana. Jadi, bagaimana memastikan—istilahnya—Indonesia story (ekonominya) tetap bagus, masih tetap sexy dan segar,” ujar dia.

Dia mengatakan pemerintah sudah mempersiapkan strategi agar ‘cerita ekonomi’ Indonesia bisa tetap menarik di mata investor. Pertama, anggaran infrastruktur yang besar dan sudah berlangsung sejak awal pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. (Baca: Risiko Menurun, Moody's Naikkan Prospek Peringkat Utang Indonesia)

Kedua, perbaikan dengan terus membuat paket kebijakan dan memastikan implementasinya terus berjalan. Dari kedua strategi tersebut, pemerintah bahkan sudah berupaya mengatasi persoalan rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang selama ini menjadi keprihatinan investor.

“Isu ketenagakerjaan itu mungkin nomor tiga atau lima teratas, termasuk upah minimum (bagi investor),” tutur dia. “Kemampuan SDM Indonesia juga harus dikakui tertinggal. Karena itu Presiden sudah tekankan adanya pelatihan vokasional.” 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui pertumbuhan investasi menurun selama tiga tahun terakhir. Sementara yang terjadi saat ini, ketidakpastian mengurangi peluang untuk bisa mendorong pertumbuhan investasi lebih tinggi lagi.

Dengan adanya ketidakpastia global, membuat harga komoditas sulit bangkit dalam jangka pendek. “Kalau pun pulih prosesnya lama. Maka pemerintah harus memberi perhatian pada konsistensi kebijakan makro, kredibilitas, memperkuat kelembagaan dan tata kelola pemerintahan yang menjadi nilai kredibilitas paling utama Indonesia,” kata dia.

Untuk menjaga fundamental ekonomi yang stabil dan siap menghadapi tekanan global, ia memastikan bahwa belanja negara maksimal mendorong pertumbuhan. Perekonomian yang stabil akan mendorong peningkatan penerimaan negara. (Baca: Darmin Optimistis Pertumbuhan Ekonomi 2018 Tembus 6 Persen)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...