Iran Komitmen Bangun Kilang, Bendungan, dan Pembangkit 5 GW

Safrezi Fitra
14 Desember 2016, 19:28
Jokowi Iran
Rusman | Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Iran Hasan Rouhani di Istana Jomhouri, Sa\'dabad, Iran, Rabu (14/12)

Presiden Iran Hasan Rouhani juga menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan Indonesia. Dia menyambut baik usulan pemerintah Indonesia terkait pengelolaan ladang minyak di Iran. Dia membuka peluang dan mempersilakan Indonesia untuk aktif dan berpartisipasi dalam industri migas Iran.

"Kami siap untuk berpartisipasi dalam pembangunan pembangkit listrik, bendungan, saluran air, serta berbagai bantuan teknis kepada Republik Indonesia,” kata Rouhani. (Baca: Teken MoU, Pertamina Evaluasi Blok Migas di Iran Selama 6 Bulan)

Menurut Rouhani, pemerintah Iran menganggap kerja sama di sektor energi antara kedua negara merupakan suatu hubungan strategis. Iran pun menyatakan kesiapannya untuk memenuhi kebutuhan Indonesia dalam bidang energi, mulai dari minyak bumi, LPG, maupun produk sampingan dari industri tersebut.

Sebelum menyampaikan penyataan pers bersama, Presiden Jokowi dan Presiden Rouhani mengadakan pertemuan Tete-a-tete. Kemudian pertemuan bilateral kenegaraan dan menyaksikan penandatanganan empat nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU).

Adapun keempat MoU tersebut adalah mengenai ekstradisi, yang ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Kehakiman Iran dan Mutual Legal Assistance yang ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Kehakiman Iran. Kemudian MoU Kerjasama kelistrikan dan energi terbarukan yang ditandatangani oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Menteri Energi Iran dan kerjasama investasi ditandangani oleh Kepala BKPM Thomas Lembong dan Kepala Badan Investasi Iran.

(Baca: Pemerintah Tawarkan Iran Bangun Kilang Swasta dan Bontang)

Dalam kunjungannya ke Iran, Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong, dan Ketua OJK Muliaman D. Hadad. Kemudian Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto, serta Direktur Utama PLN Sofyan Basir.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...