Jokowi: Anggaran Pembangunan Papua Tahun Ini Rp 87,5 Triliun

Safrezi Fitra
9 November 2016, 10:05
Jokowi
Kris | Biro Pers Sekretariat Kepresidenan

"Saya minta kerja kita fokus pada peningkatan akses serta kualitas pendidikan dan kesehatan. Hal ini penting untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat Papua," ujarnya. (Baca: Jokowi: Wilayah Papua Akan Terang Benderang pada 2019)

Dia mengakui Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Papua pada tahun lalu sudah mengalami peningkatan sebesar 0,50 poin. Namun, angkanya saat ini masih di bawah 60. Artinya masih pada posisi yangrendah.

Pembangunan infrastruktur dasar dan pengembangan konektivitas antar wilayah, antar kabupaten dan antar kota perlu dipercepat. Ini penting penting untuk menciptakan pemerataan pembangunan dan keadilan pada rakyat Papua. (Baca: Kementerian PUPR Fokus Bangun Infrastruktur di Papua dan Perbatasan)

Presiden menekankan bahwa pelaksanaan pembangunan di Papua haruslah berorientasi pada nilai-nilai penegakan hak asasi manusia (HAM). Kemudian tata kelola pemerintahan yang baik, bebas korupsi, dan memegang teguh nilai-nilai adat dan budaya masyarakat Papua.

Masyarakat Papua harus diberikan kesempatan untuk lebih berperan dalam proses pembangunan di Tanah Papua. Jangan sampai hanya menjadi penonton dalam pembangunan daerahnya sendiri. "Gunakan pendekatan budaya yang menghormati kearifan lokal dan tempatkan rakyat Papua menjadi subyek yang penting dalam pembangunan di Tanah Papua," kata Presiden.

Jokowi juga menyinggung kebijakan satu harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dapat membantu perekonomian masyarakat Papua ke depannya. Kebijakan ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi, biaya transportasi dan logistik lebih murah, dan harga-harga barang bisa turun.

(Baca: Lewat Paket Ekonomi, Pemerintah Dorong UMKM di Indonesia Timur)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...