Barang Impor dan Harga Beras Ancam Target Inflasi di Akhir Tahun

Yura Syahrul
1 Oktober 2015, 17:10
Beras
Agung Samosir|KATADATA
Pemerintah perlu mewaspadai kenaikan inflasi yang disebabkan harga beras.

Selain itu, pemerintah perlu mencermati kenaikan harga beras. Kepala BPS Suryamin mengatakan, harga gabah di level petani pada September 2015 naik 3,7 persen dari bulan sebelumnya. Sedangkan harga beras medium di penggilingan dan di tingkat grosir naik masing-masing 2,27 persen dan 1,1 persen. Alhasil, harga beras eceran naik 2,04 persen.

Meskipun bobot beras terhadap inflasi sebesar 3,89 persen, dampak kenaikan harganya terhadap inflasi bisa ditekan oleh penurunan harga BBM sebesar 0,53 persen. Deflasi pada September 2015 juga disebabkan oleh penurunan harga pangan, seperti daging ayam, cabe merah, dan bawang merah. “Bensin (harganya) turun 0,53 persen. Bobot harga BBM (terhadap inflasi) 3,9 persen, hampir sama seperti beras,” katanya.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo menilai, pemerintah sebenarnya berhasil menekan harga pangan sehingga terjadi deflasi. Namun, kenaikan harga beras perlu ditelusuri lebih lanjut. Untuk mengetahui penyebab kenaikan harga beras di jaringan distributor, BPS akan melakukan survei persediaan beras di pedagang besar hingga rumahtangga. Jadi, pemerintah memperoleh informasi yang akurat untuk mengatasi kenaikan harga beras.

Menurut Josua, pelemahan rupiah akan mulai mempengaruhi harga bahan-bahan pokok. “Pelemahan rupiah sudah mencapai 4 persen dalam satu bulan,” katanya. Namun, dampaknya saat ini belum menjalar ke harga pangan karena adanya intervensi pemerintah.

Dia memperkirakan, pada Oktober nanti masih akan terjadi inflasi meski nilainya kecil karena dampak kekeringan. Inflasi juga akan terjadi pada Desember karena momen hari raya Natal dan tahun baru.

Alhasil, pada akhir tahun nanti, Josua menaksir inflasi bisa mencapai 4,5 persen hingga 5 persen. Taksiran ini lebih tinggi dari target inflasi pemerintah tahun ini sebesar 4,4 persen. Per September 2015, inflasi tahun kalender (year to date) sebesar 2,24 persen dan inflasi tahunan (year on year) 6,83 persen.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...