Kemenkeu dan BUMN Cari Solusi Utang Garuda Jatuh Tempo US$ 500 Juta

Agatha Olivia Victoria
8 Mei 2020, 13:47
Ilustrasi, gedung Kementerian Keuangan. Kementerian Keuangan bersama dengan Kementerian BUMN tengah mengkaji solusi utang sukuk global Garuda Indonesia senilai US$ 500 juta, yang akan jatuh tempo 3 Juni 2020.
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
Ilustrasi, gedung Kementerian Keuangan. Kementerian Keuangan bersama dengan Kementerian BUMN tengah mengkaji solusi utang sukuk global Garuda Indonesia senilai US$ 500 juta, yang akan jatuh tempo 3 Juni 2020.

Pada 31 Desember 2019, saldo utang sukuk tersebut sebesar US$ 498,99 juta. Di dalamnya, termasuk biaya transaksi pernah ditangguhkan sebanyak US$ 1 juta.

Sukuk bernama Garuda Indonesia Global Sukuk Limited tersebut, diterbitkan pada 3 Juni 2015 di Bursa Singapura atau Singapore Exchange. Tujuan penerbitannya, adalah untuk reprofiling utang Garuda Indonesia.

Sukuk ini memiliki tingkat suku bunga tetap tahunan sebesar 5,95%, dengan pembayaran bunga setiap enam bulan. Sementara, pembayaran pokok sukuk dilakukan secara penuh pada saat jatuh tempo, 3 Juni 2020.

Untuk membayar utang tersebut, Garuda sempat membuka opsi menerbitkan sukuk global dan instrumen pendanaan lainnya senilai US$ 900 juta setara Rp 12,59 triliun pada awal tahun ini.

(Baca: Utang Rp 7,5 T Jatuh Tempo Mei-Juni, Garuda Nego Tunda Bayar ke Bank)

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...