Rupiah Menguat ke Rp 14.062 di Tengah Ancaman Gelombang Kedua Corona

Agatha Olivia Victoria
18 Juni 2020, 09:39
Ilustrasi, uang rupiah dan dolar AS. Meski pasar masih diselimuti kekhawatiran munculnya gelombang kedua virus corona nilai tukar rupiah mampu menguat 0,14% ke Rp 14.062 per dolar AS.
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Ilustrasi, uang rupiah dan dolar AS. Meski pasar masih diselimuti kekhawatiran munculnya gelombang kedua virus corona nilai tukar rupiah mampu menguat 0,14% ke Rp 14.062 per dolar AS.

Seperti diketahui, adanya kekhawatiran gelombang kedua pandemi corona membuat Tiongkok menutup sekolah di Beijing. Bahkan, lebih dari 1.200 penerbangan di Tiongkok dibatalkan kemarin.

Kemudian di Eropa, pabrik daging Jerman ditutup setelah ratusan pekerja terinfeksi Covid-19. Lalu, pemerintah Selandia Baru bersiap kembali memberlakukan karantina setelah muncul dua kasus positif, yang terkait dengan kedatangan pengunjung dari Inggris.

Selain dipengaruhi sentimen kekhawatiran gelombang kedua pandemi corona, pelaku pasar juga akan mencermati keputusan Bank Indonesia (BI) pada rapat dewan gubernur bulan ini.

"Bank sentral diperkirakan akan memangkas suku bunga acuan, dalam rangka mendukung momentum pertumbuhan agar membaik pada kuartal ketiga," ujarnya.

Berdasarkan beberapa faktor tersebut, Josua memperkirakan pergerakan nilai tukar rupiah akan berada di rentang Rp 14.150-14.300 per dolar AS hingga penutupan sore ini.

(Baca: BI Diramal Bakal Turunkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin)

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...