Rupiah Menguat ke Rp 14.062 di Tengah Ancaman Gelombang Kedua Corona
Seperti diketahui, adanya kekhawatiran gelombang kedua pandemi corona membuat Tiongkok menutup sekolah di Beijing. Bahkan, lebih dari 1.200 penerbangan di Tiongkok dibatalkan kemarin.
Kemudian di Eropa, pabrik daging Jerman ditutup setelah ratusan pekerja terinfeksi Covid-19. Lalu, pemerintah Selandia Baru bersiap kembali memberlakukan karantina setelah muncul dua kasus positif, yang terkait dengan kedatangan pengunjung dari Inggris.
Selain dipengaruhi sentimen kekhawatiran gelombang kedua pandemi corona, pelaku pasar juga akan mencermati keputusan Bank Indonesia (BI) pada rapat dewan gubernur bulan ini.
"Bank sentral diperkirakan akan memangkas suku bunga acuan, dalam rangka mendukung momentum pertumbuhan agar membaik pada kuartal ketiga," ujarnya.
Berdasarkan beberapa faktor tersebut, Josua memperkirakan pergerakan nilai tukar rupiah akan berada di rentang Rp 14.150-14.300 per dolar AS hingga penutupan sore ini.
(Baca: BI Diramal Bakal Turunkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin)