Survei BPS: 70,5% Masyarakat Pendapatan Rendah Paling Terpukul Covid

Image title
Oleh Ekarina
29 Juni 2020, 14:01
Survei BPS: 70,5% Masyarakat Pendapatan Rendah Paling Terpukul Covid.
ANTARA FOTO/Aji Styawan/hp.
Sejumlah pekerja memakai masker dan menjaga jarak (physical distancing) saat memproduksi furnitur interior. Survei BPS menyebutkan, 70% masyarakat berpenghasilan rendah paling terdampak virus corona.

Adapun tiga lapangan usaha terdampak yang termasuk ke dalam sektor pariwisata yaitu sektor Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor.

Lalu, sektor transportasi dan Pergudangan serta sektor penyediaan akomodasi dan makan minuman. "Dari sektor ini, 7 dari 10 (70,39%) responden yang bekerja di sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda Motor mengaku mengalami penurunan pendapatan," tulis BPS.

Sedangkan 62,60% responden yang bekerja pada sektor transportasi dan pergudangan mengaku ikut terdampak pendapatannya akibat
Covid-19. Adapun responden yang bekerja di sektor penyediaan akomodasi dan makan minum menjadi responden yang paling
terdampak (76,84%) berupa menurunnya pendapatan.

Perubahan Pengeluaran

Selain bagi pendapatan masyarakat, wabah corona juga ikut menyebabkan pengeluaran masyarakat berubah. Hasil survei BPS, kenaikan pengeluaran tertinggi terjadi pada produk kesehatan berupa obat, vitamin maupun sanitasi.

Sebanyak 73,28% responden menjawab pengeluaran untuk produk tersebut meningkat, 25% menjawab sama saja dan 1,72% menjawab menurun.

Berikutnya, 65% responden menjawab memiliki perubahan pengeluaran untuk belanja mahan makanan (sembako, sayuran dan lauk mentah), 30,18% menjawab sama saja dan 4,06% menjawab menurun.

(Baca: Semua Sektor Usaha Terpukul, Ekonomi Kuartal II Diprediksi Minus 3,4 %)

Lalu untuk pembelian pulsa dan paket data, 56,55% responden menjawab spengeluarannya meningkat, 41% biasa saja dan 2,42 % menurun. Sementra untuk pengeluaran listrik, hanya 37,3% responden yang mengaku pengeluarannya naik, sedangkan 55,18% mengaku sama saja dan dan 7,49% menurun.

Demikian halnya untuk pengeluaran bahan bakar minyak, hanya 7,33% responden saja yang menjawab pengeluarannya naik, 50,72% menjawab sama saja dan 41,95% turun.

Lalu untuk transportasi umum, wabah yang mengharuskan masyarakat berada di rumah menyebabkan 7,8% responden yang menjawab perubuaha pengeluarannya naik, 49,71% sama saja dan 42,45% menurun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...