Rilis Data Manufaktur Membaik, Rupiah Menguat ke Level Rp 14.565/US$

Agatha Olivia Victoria
4 Agustus 2020, 09:54
Ilustrasi, uang rupiah dan dolar AS. Nilai tukar rupiah menguat 0,44% ke level Rp 14.565 per dolar AS pada pembukaan perdagangan Selasa (4/8).
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Ilustrasi, uang rupiah dan dolar AS. Nilai tukar rupiah menguat 0,44% ke level Rp 14.565 per dolar AS pada pembukaan perdagangan Selasa (4/8).

Untuk Indonesia sendiri, indeks industri manufaktur yang dirilis IHS Markit naik hampir delapan poin ke level 46,9 atau lebih tinggi dibanding periode Juni 2020 yang berada di level 39,1. Capaian ini merupakan kenaikan tertinggi sejak Februari 2020.

Sebab sejak pandemi corona merebak di Indonesia, indeks manufaktur terus menurun. PMI Manufaktur Indonesia mencapai titik terendah pada April dan Mei 2020 masing-masing sebesar 27,5 dan 28,6.

Kendati meningkat, indeks manufaktur Juli belum menyentuh level 50 yang dapat diartikan belum terjadi ekspansi atau industri masih mengalami kontraksi. Sebaliknya, jika indeks telah menyentuh 50 artinya ada kegiatan ekspansi yang terjadi di sektor industri.

Hasil survei Indeks Markit pun menunjukkan, pada Juli 2020 volume produksi industri masih rendah seiring dengan melemahya permintaan akibat pandemi corona. Tak hanya itu, peningkatan output produksi pun masih lambat karena banyak industri yang baru kembali beroperasi setelah pelonggaran pembatasan sosial berskala besar.

Ariston menyebut sentimen itu mungkin bisa membantu penguatan rupiah hari ini di tengah kondisi pandemi yang belum membaik. Ia memprediksi nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp 14.550-Rp 14.700 per dolar AS.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...