Target Pajak 2021 Dipangkas, Kebutuhan Utang Pemerintah Rp 1.177 T

Agatha Olivia Victoria
11 September 2020, 16:14
penerimaan pajak, defisit anggaran, pembiayaan utang
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, target penerimaan negara dalam postur sementara RAPBN 2021 turun Rp 32,7 triliun menjadi Rp 1.743,6 triliun, sedangkan belanja negara naik Rp 2,5 triliun menjadi Rp 2.750 triliun.

Pemerintah  turut mengalokasikan pembiayaan investasi Rp 184,5 triliun, pinjaman Rp 400 miliar, dan cadangan kewajiban penjaminan Rp 2,7 triliun. "Sedangkan pembiayaan lain yakni dengan menggunakan saldo angaran lebih 2020 sebesar Rp 15,8 triliun akan masuk dalam pembiayaan anggaran," katanya.

Ketua Badan Anggaran Said Abdullah menyebut, penerimaan pajak akan menjadi penentu dalam pencapaian target pembangunan tahun 2021. Dengan begitu, diharapkan target penerimaan pajak yang sudah disepakati cukup realististis bagi pemerintah.

"Target penerimaan pajak tahun depan di atas pertumbuhan alamiahnya 9%," kata Said.

Target-target yang telah ditetapkan juga memiliki konsekuensi terhadap postur anggaran lain dalam APBN. Untuk itu, pemerintah harus memiliki manajemen risiko fiskal yang baik, antara lain dengan tidak boleh lagi menambah defisit anggaran.

Ia pun menyarankan pemerintah untuk mengubah fokus atau alokasi anggaran dengan tetap menerapkan disiplin fiskal jika memang dibutuhkan.

Pengamat Pajak Danny Darussalam Tax Center Bawono Kristiaji menilai pemangkasan target penerimaan pajak 2021 lebih realistis. Angka tersebut hanya ditargetkan tumbuh sebesar 2,6% dari target penerimaan 2020 seperti tertera dalam Perpres Nomor 72 Tahun 2020.

"Target penerimaan pajak 2021 tersebut sepertinya juga menyiratkan kemungkinan shortfall pada 2020 ini sehingga dipatok tidak terlalu tinggi pertumbuhannya," ujar Aji kepada Katadata.co.id, Jumat (11/9).

Pemangkasan tersebut juga menjadi sinyal bahwa penerimaan pajak 2021 masih dalam keadaan sub-optimal. Hal ini mengingat ekonomi tahun depan masih rentan dan perlu dijaga.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...