Daya Beli Lesu, RI Deflasi Tiga Bulan Berturut-turut

Agatha Olivia Victoria
1 Oktober 2020, 11:35
harga pangan turun, deflasi, bps, pandemi corona, daya beli lemah, deflasi tiga bulan berturut-turut
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pras.
Ilustrasi. BPS mencatatkan deflasi sebesar 0,05% pada September.

"Lebih banyak komoditas yang mengalami penurunan harga sehingga kelompok makanan dan minuman mencatatkan deflasi," katanya. 

Harga transportasi juga mengalami deflasi sebesar 0,33% dengan andil sebesar 0,04%. Penurunan harga terutama terjadi pada tarif angkutan udara di 40 kota yang disurvei. 

Deflasi pada September sesuai dengan proyeksi sejumlah ekonomi. Kepala Ekonom Permata Bank Josua Pardede mengatakan deflasi pada September terutama disumbang oleh harga pangan yang masih menurun.  "Penurunan harga komoditas pada bulan September juga didukung sehubungan dengan masa panen raya memasuki bulan September," kata Josua kepada Katadata.co.id, Kamis (1/10).

Sementara itu, sisi permintaan diperkirakan masih lemah dan terbatas  sehingga mendorong inflasi inti cenderung melambat.  Tren penurunan harga emas sepanjang bulan September juga mendorong rendahnya inflasi inti.

Ia memperkirakan inflasi pada sepanjang tahun ini akan lebih rendah dari batas bawah target inflasi BI. Ini mempertimbangkan tingkat konsumsi yang masih cenderung lemah hingga akhir tahun.

Sebaliknya, Pengamat Ekonomi Institut Kajian Strategis Universitas Kebangsaan RI Eric Sugandi mengatakan suplai barang yang terus meningkat lebih besar dari permintaan membuat tekanan kenaikan harga melemah. Namun, ia menilai sebenarnya ada sedikit perbaikan pada daya beli masyarakat sehingga Eric semula memperlukan terjadi inflasi 0,01% pada September. 

"Akibat pembukaan kembali beberapa sektor ekonomi dan penyaluran bantuan langsung tunai serta bansos," ujar Eric.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...