Sulitnya Menolak Resesi Ekonomi dengan Mengandalkan Belanja Pemerintah

Agustiyanti
2 Oktober 2020, 20:30
resesi ekonomi,ekonomi kuartal empat, resesi ekonomi lebih dalam, anggaran pemulihan ekonomi nasional
Manojkumar madhusoodananpillai/123RF
Ilustrasi. Ekonomi Indonesia berpotensi mengalami kontraksi pada kuartal IV 2020.

Febrio mencontohkan, program bantuan presiden produktif dan subsidi gaji yang diberikan kepada 50-60% masyarakat termiskin. Hal ini dilakukan untuk mendorong pemulihan ekonomi. Pemerintah akan terus menggenjot belanja PEN sehingga diharapkan terserap secara maksimum. 

Hasil survei Bank Dunia mencatat, terdapat perbaikan program PEN terkait jangkauan perlindungan sosial, ketahanan pangan, dan ketenagakerjaan belakangan ini. Namun, isu exclusion error perlindungan sosial dan kekurangan pangan di rumah tangga 40% terbawah di pedesaan luar Jawa pelru diperhatikan.

Selain bantuan sosial, menurut Kepala Ekonom BCA David Sumual, program penempatan dana di perbankan cukup efektif. "Itu bisa dileverage perbankan dan menjadi sumber pertumbuhan kredit," kata David.

Kredit masih mampu tumbuh di tengah kontraksi ekonomi. Berdasarkan data OJK, penyaluran kredit hingga Agustus tumbuh 1,04%. Namun, kredit modal kerja terpukul paling dalam dengan penurunan mencapai 22%.  

Kendati demikian,David menilai perbankan tetap harus berhati-hati menyalurkan dana pemerintah di tengah pandemi. Dalam kondisi saat ini, harus dicermati betul sektor mana yang perlu dibantu dan benar membutuhkan. "Pertumbuhan kredit 0-3% sudah cukup bagus, bank juga di sisi lain harus berjaga agar kredit macet tak melonjak," katanya. 

Resesi Bisa Lebih Dalam

Berbagai manuver dilakukan pemerintah untuk mengungkit daya beli masyarakat dan perekonomian melalui program PEN. Salah satu yang teranyar adalah memperluas program subsidi bunga pada debitur kredit pemilikan rumah dan kredit kendaraan. 

Pemerintah memberikan subsidi bunga KPR  kepada debitur untuk rumah tipe 70, sedangkan insentif bunga kendaraan diberikan kepada debitur yang memiliki usaha produktif seperti tukang ojek dan/atau pengusaha informal.

Eko mengatakan sejumlah program bantuan yang diberikan pemerintah melalui program PEN, termasuk subsidi bunga KPR dan kendaraan cukup membantu menahan pelemahan daya beli pada kelompok masyarakat menengah bawah. Namun, kelompok masyarakat bawah hanya mengambil porsi 40% dari konsumsi rumah tangga. 

"Masyarakat kelompok menengah atas ini pembeli rasional. Mereka tahu ketidakpastian ekonomi tinggi karena penanganan Covid-19 belum berhasil sehingga menunda pembelian barang-barang yang bisa ditunda," katanya. 

Eko memperkirakan ekonomi pada kuartal empat negatif hingga 2,5%. "Kontraksi ekonomi mungkin akan lebih dalam jika pemerintah tidak dapat mengendalikan pandemi dan PSBB tak juga diperlonggar," ujarnya.

Untuk itu, menurut dia, pengendalian kasus Covid-19 menjadi yang paling utama untuk memulihkan perekonomian. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat jumlah kasus aktif Covid-19 terus meningkat selama dua pekan terakhir terlihat dalam databoks di bawah ini. Padahal, pemerintah telah berusaha menurunkan lajunya dengan memprioritaskan penanganan di 10 provinsi.

Presiden Joko Widodo pada bulan lalu terus menekankan pentingnya  kedisiplinan menjadi cara paling ampuh untuk mencegah penyebaran Covid-19 sebelum vaksin tersedia. Masyarakat harus disiplin menerapkan gerakan 3M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. 

Direktur Eksekutif Core Indonesia Piter Abdullah juga memperkirakan ekonomi masih negatif pada kuartal keempat. Stimulus pemerintah tak akan cukup mendongkrak ekonomi kembali positif. "Stimulus ekonomi sifatnya bantuan. Hanya dapat menahan agar kontraksi ekonomi tak terlalu dalam," ujarnya. 

Piter bahkan memperkirakan ekonomi tiga bulan terakhir ini dapat terkontraksi hingga 5% jika PSBB Jakarta tetap ketat sepanjang kuartal empat akibat kasus Covid-19 yang tak juga melandai. 

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...