Pemerintah Tawarkan Sukuk Ritel SR014 dengan Kupon 5,47%

Agatha Olivia Victoria
26 Februari 2021, 12:04
rupiah, nilai tukar, pandemi corona
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. Hingga tahun lalu, sudah ada 13 seri SBSN ritel yang diterbitkan kepada 347.145 senilai Rp 204,61 triliun.

Pembayaran kupon pertama dilakukan pada 10 April 2021 dengan minimum holding period selama tiga kali pembayaran kupon atau sampai 10 Juni 2021. Dengan demikian, SR014 sudah bisa diperdagangkan pada 11 Juni 2021. Underlying asset penerbitan sukuk ritel tersebut adalah barang milik negara dan proyek atau kegiatan kementerian/lembaga pada APBN 2021.

Proses pemesanan pembelian SR014 secara online dilakukan melalui empat tahap, yaitu pendaftaran, pemesanan,  pembayaran, dan setelmen. Pemesanan pembelian disampaikan melalui sistem elektronik yang disediakan mitra distribusi denganinterface sistem e-SBN. Sebelum melakukan pemesanan pembelian, setiap calon investor kiranya telah memahami memorandum informasi SR014.

Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di Sukuk Negara Ritel seri SR014 dapat mengakses web www.kemenkeu.go.id/sukukritel atau menghubungi 30 mitra distribusi. Mitra distribusi yang telah ditetapkan pemerintah untuk melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem online yaitu Bank Central Asia, Bank CIMB Niaga, Bank Commonwealth, Bank Danamon Indonesia, Bank DBS Indonesia, dan Bank HSBC Indonesia.

Kemudian, Bank Mandiri, Bank Maybank Indonesia, Bank Mega, Bank Negara Indonesia, Bank OCBC NISP, serta Bank Panin. Lalu, Bank Permata, Bank Rakyat Indonesia, Bank Tabungan Negara, Bank UOB Indonesia, dan Citibank.

Selanjutnya, Standard Chartered Bank, Bank Syariah Indonesia, Bank Muamalat, Bahana Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, dan Mandiri Sekuritas. Kemudian, Trimegah Sekuritas Indonesia, Bareksa Portal Investasi, Nusantara Sejahtera Investama (Invisee), Star Mercato Capitale (Tanamduit), Investree Radhika Jaya, Lunaria Annua Teknologi (Koinworks), dan Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku).

Direktur Riset Center Of Reform on Economics Piter Abdullah Redjalam memperkirakan minta masyarakat terhadap SR014 masih akan cukup tinggi. "Ini kalau merujuk penerbitan ORI sebelumnya dan masih tingginya dana pihak ketiga di perbankan," ujar Piter kepada Katadata.co.id, Jumat (26/2).

ORI019 sebelumnya berhasil mencapai rekor penjualan SBN ritel online yakni Rp 26 triliun. Di tengah pandemi, konsumsi masyarakat terbatasi sehingga dana sebagian masyarakat menengah atas menjadi lebih longgar dan perlu penempatan yang menarik. Sementara, bunga deposito semakin turun mengikuti turunnya suku bunga acuan BI.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...