Chatib Basri: Hati-hati Melihat Lonjakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 2
Dia menjelaskan bahwa ekonomi belum bisa pulih pada kuartal I 2021 karena pertambahan kasus corona di Tanah Air yang sempat melonjak usai libur Natal dan Tahun Baru. Akibatnya, pemerintah pun menerapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang saat ini berubah menjadi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro.
"Pasti ada konsekuensinya dan kami harapkan tidak terlalu besar," ujarnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menegaskan bahwa pemulihan ekonomi melalui fiskal akan terus dilakukan secara agresif. Dengan demikian, momentum pertumbuhan ekonomi bisa terjadi samapai akhir tahun.
Kendati demikian, ia menilai Indonesia tidak boleh hanya sekedar pulih dari pandemi namun harus tumbuh lebih kuat. Dengan begitu, pemulihan tidak dilakukan hanya dari sisi permintaan dan pasokan, tetapi melalui reformasi ekonomi secara fundamental.
Reformasi yang dimaksud yakni melalui penerapan Undang-Undang Cipta Kerja, pembentukan Lembaga Pengelola Investasi, perbaikan kondisi Badan Usaha Milik Negara, hingga menciptakan kenyamanan berbisnis di Indonesia. "Waktu ini diceritakan ke dunia internasional, mereka sangat kagum Pemerintah Indonesia bisa menangani pandemi dan melakukan reformasi fundamental," katanya.
The pandemic has led Indonesia to revisit its roadmap to the future. This year, we invite our distinguished panel and audience to examine this simple yet impactful statement:
Reimagining Indonesia’s Future
Join us in envisioning a bright future for Indonesia, in a post-pandemic world and beyond at Indonesia Data and Economic Conference 2021. Register Now Here!