Rupiah Melemah Rp 14.525 per US$ Tertekan Rekor Kasus Baru Covid-19

Abdul Azis Said
16 Juli 2021, 10:44
rupiah, kurs rupiah,kasus baru covid-19
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/pras.
Mayoritas mata uang Asia melemah terhadap dolar AS pagi ini.

Peningkatan kasus kembali terjadi di sebagian besar negara-negara di Afrika. Mengutip Reuters, angka kematian pasien Covid-19 di Afrika sempat menyentuh rekor tertingginya, naik 43% pada minggu lalu. Beberapa negara seperti Namibia, Afrika Selatan, Tunisia, Uganda dan Zambia menyumbang angka kematian Covid-19 terbesar. Negara-negara tersebut juga mulai menghadapi krisis ketersediaan tempat tidur untuk pasien dan kelangkaan oksigen.

Dari dalam negeri sendiri, penambahan kasus baru masih berlanjut pada Kamis (15/7) mencapai 56.757 kasus sehingga terdapat 2.726.803 kasus terkonfirmasi. Jumlah pasien sembuh harian tercatat 19.049 pasien dan meninggal 982 kasus. Kasus aktif juga masih terus menunjukkan kenaikan, jumlahnya sebanyak 480.199.

Analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto juga memprediksikan rupiah akan bergerak melemah dipengarui data perekonomian Tiongkok yang melambat. Biro Statistik Nasional pada hari Kamis merilis data pertumbuhan ekonomi kuartal II Tiongkok sebesar 7,9%, turun dari pencapaiannya pada kuartal I sebesar 18,3%.

"Sentimen negatif muncul dari publikasi data  Tiongkok yang cenderung melambat, hal ini memberi dampak negatif kepada emerging currencies termasuk Indonesia." kata Rully.

Tiongkok memasuki fase perlambatan ekonomi setelah menunjukkan lonjakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua. Ini ditunjukkan oleh sejumlah data seperti output industri pada Juni yang tumbuh 8,3%, lebih rendah dari capaian bulan Mei 8,8%.

Penjualan ritel yang juga jadi salah satu mesin pertumbuhan ekonomi Tiongkok turut melambat. Penjualan ritelpada  Juni sebesar 12,1%, lebih rendah dari kinerja bulan sebelumnya 12,4%. Sektor properti  juga tumbuh melambat dari Mei sebesar 15,4% menjadi 12,6% pada Juni. 

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...