IHSG Berpotensi Lanjutkan Kenaikan, Analis Rekomendasikan Saham Bank
Menurut dia, IHSG sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajarnya. Namun, selama indeks belum mampu dipertahankan di atas resistance terdekat, indeks masih berpeluang untuk bergerak melemah.
Selain itu perlambatan perekonomian yang masih terus menggelayuti sektor riil turut memberikan dampak terhadap kinerja emiten. Ia memperkirakan kinerja emiten belum terlalu membaik pada semester pertama tahun ini.
"Ditambah dengan minimnya sentimen serta belum kunjung adanya capital inflow yang melaju signifikan masuk ke pasar modal, hari ini IHSG berpotensi terkonsolidasi," kata William.
Ia merekomendasikan beberapa saham untuk dipantau hari ini, antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA).
IHSG pada perdagangan kemarin ditutup naik 0,53% ke level 6.120. Sementara Wall Street ditutup menghijau dengan Dow Jones naik 0,44%, S&P500 0,42%, dan Nasdaq 0,11%.
Bursa saham AS terkerek sentimen pengumuman pertumbuhan ekonomi AS yang mencapai 6,5% secara tahunan pada kuartal II 2021. Meski pertumbuhan tersebut berada di bawah ekspektasi analis, PDB AS pada kuartal II 2021 lebh besar daripada sebelum pandemi atau kuartal IV 2019.