Impor Vaksin Melonjak Rp2,2 Triliun pada Juli, Mayoritas dari Tiongkok

Abdul Azis Said
18 Agustus 2021, 16:25
vaksin, impor vaksin, vaksin virus corona, impor
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Pemerintah menargetkan, Indonesia akan memiliki 261 juta dosis vaksin Covid-19 hingga Desember 2021.

"Kami berupaya keras memenuhi kebutuhan stok vaksin COVID-19 untuk digunakan dalam program vaksinasi nasional," kata Kepala BPOM Penny K. Lukiot dalam keterangan resminya seperti dikutip dari Covid19.go.id, Jumat (13/8).

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan Indonesia akan memiliki 261 juta dosis vaksin Covid-19 hingga Desember 2021.   Wiku memastikan jumlah pasokan vaksin akan terus bertambah mengingat pemerintah masih berupaya meningkatkan pasokan vaksin melalui perjanjian multilateral ataupun bilateral.  

Pemerintah berharap bisa memberikan vaksinasi kepada 100 juta orang hingga akhir Agustus. Hingga Selasa (17/8), sebanyak 54,98 juta orang sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 29,16 juta sudah memperoleh suntikan dosis kedua. Total target sasaran vaksinasi mencapai 208, 27 juta orang. 

Pada Senin (16/8), Indonesia kembali kedatangan vaksin Covid-19 merek Sinovac sebanyak 5 juta dosis. Dengan adanya tambahan pasokan vaksin tersebut maka secara keseluruhan Indonesia telah mengamankan 190 juta dosis vaksin baik berupa bulk maupun jadi.

Pasokan vaksin di Indonesia didominasi Sinovac dengan rincian 144,7 juta dalam bentuk bahan baku atau bulk dan 13 juta dosis dalam bentuk vaksin jadi. Selain Sinovac, Indonesia juga sudah mendatangkan vaksin AstraZeneca sebanyak 16,12 juta  (jadi), Sinopharm sekitar 8,25 juta (jadi), Moderna sebanyak sebanyak 8 juta (jadi). 

Kendati masih bergantung pada impor, pemerintah juga mengejar target produksi vaksin mandiri lewat penciptaan vaksin merah putih yang terus dikebut. Vaksin buatan Universitas Airlangga ini dikonfirmasi telah menyelesaikan Uji Praklinis I  dan menunjukkan hasil positif, sementara saat ini prosesnya tengah Uji Praklinis II.

Sementara BPOM juga telah menerbitkan sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) hari ini. Vaksin merah putih ditargetkan bisa diproduksi massal awal tahun depan.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...