Modal Asing Masuk Rp 3,5 T Sepekan Meski Diterpa Isu Tapering Off AS

Abdul Azis Said
20 Agustus 2021, 18:21
modal asing, tapering off, rupiah, dolar AS
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/pras.
Ilustrasi. Nilai tukar rupiah pekan ini ditutup di melemah 0,45% dari posisi akhir pekan lalu ke level Rp 14.453 per dolar AS.

"Sebagian besar peserta mengatakan bahwa asalkan ekonomi berkembang secara luas seperti yang mereka antisipasi, mereka menilai, mungkin tepat untuk mulai mengurangi laju pembelian aset tahun ini,” demikian tertulis dalam risalah rapat yang dikutip dari CNBC, Kamis (19/8).

Kendati demikian, The Fed juga memberi kejelasan bahwa langkah pengurangan pembelian obligasi tidak ada hubungannya dengan rencana kenaikan suku bunga. Hal ini seperti isu yang berkembang sebelumnya, yakni The Fed diperkirakan akan mengakhiri periode suku bunga rendah hanya sampai akhir 2022 dan mulai menaikkannya pada 2023.

Dalam notulen rapat tersebut, terlihat bahwa pejabat The Fed terpecah ke dalam dua kubu terkait keputusan kenaikan suku bunga. Beberapa pejabat mengkhawatirkan inflasi yang tinggi akan bertahan lebih lama sehingga perlu dilakukan kenaikan suku bunga secepatnya. Di sisi lain, beberapa menilai inflasi justru berpotnesi turun yang mengindikasikan daya beli kembali turun dan pemulihan melambat.

Indeks harga konsumen (IHK) AS bulan Juli tercatat masih tinggi yakni 5,4% secara tahunan, tertinggi sejak Agustus 2008. Kendati demikian, secara bulanan kenaikannya hanya 0,5%, lebih lambat dari kenaikan IHK bulan Juni 0,9% secara month-to-month (mtm).

Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik melaporkan neraca perdagangan bulan Juli kembali mencetak surplus bahkan lebih besar dari sebelumnya. Surplus bulan Juli sebesar US$ 2,56 miliar, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya US$ 1,32 miliar. Kendati demikian masih lebih rendah dibandingkan Juli 2020 yang mencapai US$ 3,26 miliar.

Neraca perdagangan mengalami kenaikan surplus didorong penurunan nilai impor yang lebih dalam dibandingkan ekspor. Ekspor bulan Juli tercatat sebesar US$ 17,7 miliar, turun 4,53% dibandingkan bulan sebelumnya, sementara nilai impor tercatat US$ 15,11 miliar, turun 12,22% dibandingkan bulan sebelumnya.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...