PPKM Longgar, Keyakinan Konsumen Catat Rekor Tertinggi dalam 19 Bulan

Abdul Azis Said
8 November 2021, 16:19
PPKM, keyakinan konsumen, konsumen
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Pengunjung maniki eskalator di pusat perbelanjaan Grand Indonesia saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 seiring menurunnya kasus Covid-19, Jakarta, Rabu (3/11/2021).

Kendati demikian, hanya Indeks Penghasilan Saat Ini yang sudah berhasil lepas dari zona pesimistis menjadi 100,5 poin.

Dua komponen lainnya yakni Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja mencatat 86,8 poin dan Indeks Pembelian Durable Goods atau barang tahan lama sebesar 88,4 poin.

 Secara spasial, IKE terpantau menguat di hampir seluruh kota yang disurvei.

Peningkatan tertinggi ada di kota Makassar yang menembus 47,3 poin, diikuti Banten 29,7 poin dan Bandar Lampung 29,5 poin.

Membaiknya indeks keyakinan konsumen dan idneks ekonomi saat ini turut mendorong membaiknya optimisme konsumen terhadap perkiraan kondisi ekonomi enam bulan ke depan.

Hal ini tercermin dari Indeks Eksepktasi Kondisi Ekonomi (IEK) bulan lalu yang melesat ke 134,9 poin dari bulan sebelumnya 118,2 poin.

Peningkatan tersebut didorong oleh kenaikan seluruh komponen penyusun IEK, terutama Indeks Ekspektasi Penghasilan yang meningkat 13,9 poin menjadi 136,7.

Sementara itu, Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha dan Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja pada 6 bulan ke depan masing-masing tercatat sebesar 134,7 dan 133,4.

Sementara secara spasial, IEK Oktober 2021 meningkat di hampir seluruh kota yang disurvei, dengan kenaikan tertinggi di Banten 55,5 poin, diikuti Banjarmasin 36,5 poin dan Manado 26,2 poin.

 Mobilitas Meningkat

Kenaikan IKK bulan lalu sejalan dengan semakin longgarnya PPKM, yang kemudian mendorong aktivitas di luar rumah semakin ramai.

Seperti diketahui, pemerintah memberikan sejumlah pelonggaran pekan lalu. Status PPKM di Jakarta bahkan sudah diturunkan ke level-1.

Dengan penurunan tersebut, sejumlah pelonggaran pun diberikan seperti menaikkan kapasitas mal dan angkutan umum menjadi 100%.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), mobilitas di tempat perdagangan ritel dan rekreasi tumbuh 4,4% atau lebih ramai dari kondisi normal atau pada Januari-Februari 2020.

Mobilitas di tempat belanja kebutuhan sehari-hari juga naik 24,6%, yang merupakan lonjakan tertinggi dalam delapan bulan terakhir.

Kemudian mobilitas di taman juga naik 2,3% setelah tiga bulan sebelumnya masih terkontraksi.

Adapun mobilitas di tempat transit dan tempat kerja masih kontraksi tetapi lebih baik dari bulan sebelumnya. Mobilitas di tempat transit terkontraksi 19,4% dan mobilitas di tempat kerja kontraksi 13,1%.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...