Cabai dan Minyak Goreng Makin Mahal, BI Ramal Inflasi Desember 0,25%
Sementara itu, beberapa komoditas diramal deflasi, antara lain bawang merah dan daging sapi masing-masing sebesar 0,01% secara mtm.
Harga bawang merah turun 8% menjadi Rp 25.500 per Kg hari ini. Sementara itu, harga daging sapi bagian paha belakang justru naik tipis 0,16% menjadi Rp 125.800 per Kg.
Kenaikan inflasi di akhir tahun ini kemungkinan akan mengikuti pola musiman menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru). Tanda-tanda kenaikan harga sebenarnya sudah mulai terlihat sejak inflasi 0,12% secara mtm di Oktober.
Kenaikan harga-harga semakin kuat pada bulan November yang mencatat inflasi 0,37% secara mtm.
Pada November, inflasi tahunan menembus 1,75%. Level ini lebih tinggi dibandingkan Oktober 1,66%. Sedangkan inflasi tahun kalender 1,3%.
"Secara bulanan maupun tahunan, inflasi November merupakan yang tertinggi sepanjang tahun ini," kata Kepala BPS Margo Yuwono saat konferensi pers secara virtual, Rabu (1/12).
Berdasarkan kelompok pengeluaran, kenaikan inflasi terutama didorong oleh kategori makanan, minuman dan tembaku. Kenaikan harga di kelompok ini 0,84% secara mtm, dengan andil 0,21%.
Komoditas yang berkontribusi besar terhadap inflasi yakni minyak goreng dengan andil 0,08%. Selain itu, telur ayam ras dan cabai merah yang memberi andil 0,06%.
Berdasarkan komponen pembentuknya, penyumbang terbesar datang komponen harga bergejolak (volatile food).
Kelompok itu mencatatkan inflasi 1,19% mtm dengan andil 0,2%. Inflasi tahunannya 3,05%, terutama karena harga minyak goreng dan telur ayam ras.