Rupiah Menguat Ke Rp14.328/US$ Dibantu Perbaikan Kinerja Perusahaan AS

Abdul Azis Said
2 Februari 2022, 09:32
rupiah, nilai tukar
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/wsj.
Pekerja menghitung uang dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang di Jakarta, Rabu (5/1/2022).

Di samping itu, sejumlah pejabat The Fed memberi sinyal kenaikan bunga acuan bisa lebih agresif dengan kenaikan sebesar 50 basis poin (bps) atau 0,5% pada pertemuan Maret. Langkah yang jarang diambil The Fed.

 Lebih lanjut, pasar kini juga mulai was-was The Fed bisa lebih agresif dengan kenaikan sampai lima kali, dimana The Fed memiliki tujuh pertemuan pembuat kebijakan tahun ini.

Sementara langkah pengetatan moneter lain yaitu pengurangan neraca diperkirakan akan dimulai Juni mendatang.

Sementara dari dalam negeri, pergerakan rupiah akan dibayangi rilis data inflasi bulan Januari. 

"Tren kenaikan inflasi ini bisa mengganggu pemulihan ekonomi karena daya beli masyarakat bisa tertekan," kata dia.

Namun, kenaikan inflasi tidak serta merta memunculkan sentimen koreksi.

Ariston mengatakan, kenaikan inflasi bisa menjadi alasan Bank Indonesia untuk mulai mengetatkan kebijakan moneternya untuk menjaga perbedaan yield rupiah dengan dollar AS.

Langkah ini bisa membantu menjaga nilai tukar rupiah bertahan terhadap dollar AS.

 Sementara itu, analis pasar uang Bank Mandiri memperkirakan rupiah akan melemah ke kisaran Rp 14.398, dengan potensi penguatan di Rp 14.355 per dolar AS. Pergerakan rupiah masih dibayangi sentimen eksternal The Fed.

"Sentimen eksternal ini terutama pergerakan imbal hasil US Treasury dan indeks USD (DXY) yang cenderung mengalami kenaikan selama beberapa hari terakhir," kata Rully kepada Katadata.co.id.

Tingkat imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun kembali naik ke level 1,81% pada perdagangan Selasa (1/2).

Yield US Treasury kembali naik ke atas 1,8% setelah beberapa hari sebelumnya sudah mulai turun ke 1,7%. Pergerakan yield ini tampaknya masih dipengaruhi volatilitas rencana kenaikan bunga acuan The Fed.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...