Setoran Pajak Pertambangan Melesat 246% Berkat Harga Komoditas

Abdul Azis Said
23 Februari 2022, 12:31
pajak, pertambangan, pajak tambang
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
Ilustrasi. Sektor pertambangan berkontribusi 7,1% dari total penerimaan pajak bulan lalu yang mencapai Rp 109,11 triliun.

Sektor industri pengolahan dengan kontribusi pajak 28,5% berhasil tumbuh 53,95% pada pada bulan lalu. Ini merupakan pembalikan dari kondisi setoran pajak sektor pengolahan pada Januari tahun lalu yang masih terkontraksi 4,2%.

Setoran pajak dari sektor perdagangan juga tumbuh kuat 50,26% setelah terkontraksi 13,77% pada tahun lalu. Setoran pajak dari sektor perdagangan ini berkontribusi 25,7%. 

Pertumbuhan dua digit juga pada setoran pajak sektor jasa keuangan dan asuransi sebesar 28,86% yang juga pembalikan setelah kontraksi 20,7% pada tahun lalu. Sektor ini berkontribusi 10% terhadap penerimaan pajak bulan lalu. Pertumbuhan ini didorong karena adanya peningkatan PPh 21, profitabilitas mulai membaik serta berkurangnya restitusi.

Sektor lainnya yang tumbuh cukup kuat, yakni konstruksi dan real estate serta informasi dan komunikasi. Kedua sektor tersebut tumbuh masing-masing 21,6% dan 87,76%.

Ppenerimaan pajak sampai akhir bulan lalu sudah mencapai Rp 109,11 triliun, naik 59,39% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Realisasi ini juga setara 8,63% dari target dalam APBN sebesar Rp 1.265 triliun.

Pertumbuhan kuat pada penerimaan pajak didorong pemulihan ekonomi yang terlihat dari kinerja PMI manufaktur yang baik, harga komoditas dan ekspor impor. Selain itu, low-based effect di mana penerimaan pajak yang terkontraksi 15% pada Januari 2021 juga salah satu faktor pertumbuhan kuat tahun ini. Selain itu, PPh migas bulan lalu juga tumbuh kuat akibat kompensasi Q3-Q4 2021 yang baru dibayarkan pada bulan lalu.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...